Ribuan Orang Ikut Program Mudik Gratis dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur
CITILIVE – Sebanyak 3.840 orang yang biasanya beraktivitas di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya mengambil bagian dalam program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
Menurut data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, para peserta mudik tersebut dibagi ke dalam 96 armada bus dengan tujuan berbagai kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur.
“Pemprov Jatim memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung program mudik gratis ini,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono, kepada wartawan setelah melepas keberangkatan para pemudik di depan Kantor Dishub Jatim, Surabaya, pada hari Minggu.
Adhy menjelaskan bahwa program mudik gratis yang telah menjadi kegiatan rutin Pemprov Jatim bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya, khususnya dari para pemudik yang biasanya menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor.
“Tujuan lainnya adalah untuk mengurangi angka kecelakaan, yang mayoritas melibatkan pengendara sepeda motor,” tambahnya.
Dilansir dari antaranews.com, Pj Gubernur Jatim juga menegaskan bahwa para peserta program mudik gratis kali ini diperbolehkan membawa sepeda motor mereka yang akan diangkut menggunakan truk.
“Mereka yang mengikuti program mudik gratis kali ini menggunakan bus, namun sepeda motor mereka akan diangkut menggunakan truk. Dengan demikian, kebutuhan akan kendaraan di kampung halaman tetap terpenuhi,” ungkapnya.
Adhy juga berharap agar pada tahun-tahun mendatang, akan ada lebih banyak partisipasi dan sinergi, terutama dari pemerintah kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Mudah-mudahan di tahun-tahun mendatang, partisipasi akan lebih besar lagi dan ada kontribusi dari dunia usaha atau masyarakat yang mampu. Kolaborasi dengan pemerintah daerah kabupaten/kota dalam penyediaan armada bus juga sangat diperlukan. Para peserta program mudik gratis ini sebagian besar adalah masyarakat yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur,” jelasnya.
Pemprov Jatim mencatat bahwa jumlah pemudik tahun ini mengalami lonjakan sebesar 16,2 persen. Dari sekitar 40 juta penduduk Jawa Timur, sebanyak 31,2 juta orang melakukan mudik, atau lebih dari tiga perempat dari total populasi.
“Salah satu faktor peningkatan ini mungkin karena durasi liburan tahun ini lebih panjang, sehingga waktu berkumpul bersama keluarga menjadi lebih banyak. Oleh karena itu, perlu dilakukan antisipasi dan peningkatan infrastruktur dengan melibatkan semua pihak terkait,” tambah Pj Gubernur Jatim.
