Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
20/04/2025
CITILIVE

12 Ribu Nakes Menunggu Distribusi Pemprov Jatim untuk Vaksin Booster Kedua

desi3
  • Agustus 3, 2022
  • 2 min read
12 Ribu Nakes Menunggu Distribusi Pemprov Jatim untuk Vaksin Booster Kedua

UPDATEKOTA, MalangLive – Dinas Kesehatan atau Dinkes Kota Malang menargetkan vaksinasi Covid-10 dosis keempat atau vaksin booster kedua untuk tenaga kesehatan atau nakes.

Setidaknya ada 12 ribu nakes di Kota Malang yang akan menjadi sasaran booster kedua.

“Jumlah nakes yang manjadi sasaran vaksinasi booster kedua sekitar 12 ribuan orang,” kata Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif pada Selasa, 2 Agustus 2022.

Dinkes Malang mengatakan pelaksanaan vaksinasi booster kedua menunggu distribusi vaksin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

“Pelaksanaan booster kedua masih dalam perencanaan dan menunggu distribusi stok vaksin dari Pemprov Jatim,” imbuhnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya telah menerbitkan surat edaran perihal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua untuk nakes mulai Jumat, 29 Juli 2022.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menyebutkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang vaksinasi Covid-19 dosis booster (penguat) kedua bagi sumber daya manusia bidang kesehatan disampaikan ke seluruh daerah.
 
Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) banyak yang dapat vaksin Covid-19 jenis Moderna. Sehingga, untuk booster-nya menggunakan Moderna juga,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Mursyidah.

Namun, sementara ini stok atau ketersediaan vaksin jenis Moderna di Malang masih kosong. Untuk itulah, Dinkes masih menunggu distribusi Vaksin Moderna dari Pemprov Jatim. 

Menurut Husnul, secara keseluruhan stok vaksin Covid-19 yang tersedia di Dinkes Kota Malang saat ini terdapat 46 ribu dosis. Stok vaksin tersebut terdiri dari Sinovac, Pfizer, dan Astrazeneca.

Husnul mengatakan, stok vaksin masih tersedia difokuskan untuk percepatan vaksinasi booster atau dosis ketiga. Sebab, capaian vaksinasi booster di Kota Malang sendiri masih berada di angka 43 persen.
 
“Sementara, target kami minimal 70 persen masyarakat sudah dapat booster tahun ini,” ujarnya. Untuk menggenjot capaian vaksinasi bagi masyarakat, Dinkes Malang akan mengoptimalkan vaksinasi dengan skema door to door. Dalam pelaksanaannya, Dinkes menggandeng sejumlah pihak dan stakeholder lain, termasuk TNI-Polri, komunitas, organisasi masyarakat (ormas), klinik, dan rumah sakit.