Ribuan Mahasiswa Geruduk Jakarta dalam Aksi “Indonesia Gelap”, Suarakan 13 Tuntutan

CITILIVE – Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam aksi “Indonesia Gelap” menggelar demonstrasi besar-besaran di depan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, pada senin, (17/02/2025).
Aksi ini diprakarsai oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sebagai bentuk protes terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai meresahkan masyarakat.Massa aksi yang terdiri dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia menyuarakan 13 tuntutan utama yang mencakup berbagai aspek, seperti kebijakan ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan hak asasi manusia.
Beberapa tuntutan yang disorot dalam aksi ini meliputi:
1. Evaluasi Program Kesejahteraan Sosial – Mahasiswa menilai program bantuan sosial kurang transparan dan tidak merata.
2. Penolakan Kenaikan Harga BBM dan Tarif Listrik – Kebijakan ini dianggap memperburuk beban ekonomi masyarakat.
3. Reformasi Pendidikan Nasional – Mereka mendesak pemerintah untuk meninjau kembali sistem pendidikan yang semakin komersial.
4. Penyelesaian Kasus HAM – Aksi ini juga menuntut penyelesaian berbagai kasus pelanggaran hak asasi manusia yang masih mandek.
5. Transparansi dalam Kebijakan Lingkungan – Mahasiswa meminta tindakan nyata dalam penanggulangan perubahan iklim dan eksploitasi sumber daya alam.
Dalam aksi damai ini, mahasiswa membawa berbagai spanduk dan poster yang menyuarakan kritik terhadap pemerintah. Mereka juga menggelar orasi secara bergantian untuk menyampaikan keresahan publik terhadap kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat.
Koordinator aksi, Rizky Aditya, menyampaikan bahwa demonstrasi ini merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap kondisi Indonesia saat ini. “Kami hadir di sini bukan sekadar turun ke jalan, tapi membawa aspirasi masyarakat yang selama ini terabaikan. Pemerintah harus mendengar suara rakyat dan segera bertindak,” ujarnya.
Demonstrasi ini berlangsung dalam pengawalan ketat aparat keamanan. Meski sempat terjadi gesekan kecil antara massa aksi dan pihak kepolisian, situasi tetap terkendali. Hingga sore hari, mahasiswa masih bertahan di lokasi aksi, menunggu respons resmi dari pemerintah.
Aksi “Indonesia Gelap” ini menjadi salah satu demonstrasi terbesar yang terjadi di awal tahun 2025. Dengan jumlah massa yang mencapai ribuan orang, protes ini menjadi sinyal kuat bahwa mahasiswa dan masyarakat luas menginginkan keadilan yang lebih baik.