Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
14/11/2025
CITILIVE

Revitalisasi Alun-Alun Merdeka Lebih Cepat dari Target, Wali Kota Malang Pastikan Tak Ada Pohon Ditebang

rifamahmudah
  • Oktober 31, 2025
  • 2 min read
Revitalisasi Alun-Alun Merdeka Lebih Cepat dari Target, Wali Kota Malang Pastikan Tak Ada Pohon Ditebang

CITILIVE,KOTA MALANG – Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau langsung progres revitalisasi Alun-Alun Merdeka pada Kamis (30/10/2025). Dari hasil pengecekan di lapangan, ia memastikan pengerjaan proyek berjalan lebih cepat dari target yang telah ditetapkan.

“Alhamdulillah, progresnya sampai hari ini masih sesuai target, bahkan melampaui dari rencana awal. Kalau dilihat dari jadwal, seharusnya baru sekitar 3 persen, tapi sekarang sudah mencapai 4 persen. Artinya pelaksanaan di lapangan cukup cepat dan efektif,” ujar Wahyu.

Wahyu menegaskan bahwa revitalisasi tersebut dilakukan tanpa menebang atau memangkas pohon besar di kawasan Alun-Alun Merdeka. Seluruh penataan dilakukan sesuai gambar dan konsep yang sudah disetujui sejak tahap awal.

“Tidak ada pohon besar yang ditebang. Semua sesuai gambar yang sudah kita sepakati. Jadi ini murni penataan ulang, bukan mengganti karakter taman kota. Kita tetap jaga kesejukan dan hijaunya Alun-Alun,” tegasnya.

Ia menyebut, konsep penataan ulang Alun-Alun Merdeka diarahkan agar menjadi ruang publik yang lebih representatif, aman, dan ramah keluarga, tanpa menghilangkan nilai historis yang sudah melekat kuat di tengah masyarakat Kota Malang.

“Kita ingin warga punya ruang publik yang nyaman tapi tetap punya nuansa lama yang khas. Jangan sampai kehilangan ruh Alun-Alun Merdeka yang menjadi tempat berkumpul semua kalangan,” ujarnya.

Sementara itu, Yuda Widita, perencana dari PT Rino selaku pihak pelaksana proyek, menyampaikan bahwa desain revitalisasi disusun berdasarkan hasil riset dan masukan langsung dari masyarakat.

“Kami memulai perencanaan dengan survei dan penyebaran angket kepada warga yang sering beraktivitas di sekitar alun-alun. Selama seminggu, kami kumpulkan saran tentang bagian mana yang perlu diperbaiki,” terang Yuda.

Dari hasil survei, area playground anak-anak dan zona tengah taman menjadi prioritas utama perbaikan karena banyak warga mengeluhkan fasilitas yang rusak serta permukaan tanah yang tidak rata.

Baca Juga:  Libur Panjang Idul Adha: Hunian Hotel di Jatim Naik 70 Persen, Kota Batu Justru Lesu

“Sebagian besar responden meminta perbaikan playground karena banyak alat rusak dan area bermain licin. Maka dari itu, kami fokuskan revitalisasi pada area tersebut. Kami juga menambah satu wahana besar yang terintegrasi dengan fasilitas lama,” jelasnya.

Selain pembaruan fasilitas bermain, tim proyek juga memperkuat struktur taman utama serta memperbaiki bangku taman, jalur pedestrian, dan penerangan malam hari agar lebih aman dan modern.

Proyek revitalisasi Alun-Alun Merdeka ini dilaksanakan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jatim dengan pendampingan teknis oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang.

Yuda menargetkan proyek dapat selesai dalam 105 hari kerja, dengan estimasi rampung pada akhir Januari 2026.

“Kalau kontraknya sampai 23 Januari, tapi harapannya bisa selesai lebih cepat. Meski memasuki musim hujan, kami tetap upayakan progres berjalan stabil supaya masyarakat bisa segera menikmati hasilnya,” pungkasnya. (Sh)