Revitalisasi Alun-Alun Kota Malang Dimulai Awal September, Anggaran Rp 5 Miliar

CITILIVE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memastikan proyek revitalisasi Alun-Alun Kota Malang akan dimulai pada awal September 2025. Proyek yang digarap melalui kerja sama dengan Bank Jatim ini menelan anggaran sekitar Rp 5 miliar dan ditargetkan rampung sebelum pergantian tahun. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MT, mengungkapkan bahwa seluruh persiapan administratif telah selesai. “Proses sudah mencapai tahap akhir. Tinggal menunggu aksi dari Bank Jatim. Perjanjian agenda dengan Pak Wali sudah dilakukan, termasuk penandatanganan dengan pihak Bank Jatim,” jelasnya, Rabu (13/8/2025).

Ia menambahkan, tender pelaksanaan proyek sudah selesai dan surat penyerahan lahan sementara dari Pemkot Malang kepada Bank Jatim telah diterbitkan. Hal ini membuka jalan untuk segera dimulainya proses revitalisasi.

Fokus Perbaikan Tetap Jaga Nilai Cagar Budaya

Revitalisasi akan meliputi perbaikan hardscape, softscape, serta elemen-elemen taman di kawasan alun-alun. Meski begitu, desain cagar budaya yang melekat pada ikon pusat Kota Malang tersebut akan tetap dipertahankan, termasuk tata pencahayaan. “Paket revitalisasi ini bernilai sekitar Rp 5 miliar. Targetnya selesai sebelum akhir tahun, sehingga masyarakat dapat menikmati wajah baru alun-alun saat perayaan tahun baru,” ujar Erik.

Bank Jatim Jadi Pelaksana Revitalisasi Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Raymond Hatigoran, menegaskan bahwa revitalisasi ini merupakan bentuk sinergi antara Pemkot Malang dan Bank Jatim. “Bank Jatim akan menjadi pelaksana revitalisasi. Kita berharap seluruh proses berjalan lancar dan sesuai rencana,” katanya.

Dampak Sementara Bagi Pengunjung

Selama pengerjaan, beberapa fasilitas publik di alun-alun akan ditutup sementara. Area yang terdampak antara lain taman bermain anak dan air mancur interaktif. “Kami akan memberikan informasi kepada masyarakat terkait jadwal penutupan dan pembukaan kembali. Setelah revitalisasi selesai, fasilitas akan kembali dibuka dan diharapkan memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pengunjung,” tutur Raymond.Alun-Alun Kota Malang selama ini menjadi salah satu ruang terbuka hijau yang paling ramai dikunjungi warga. Lokasinya yang strategis di pusat kota membuatnya menjadi tempat berkumpul, berolahraga, hingga pusat kegiatan masyarakat. Dengan revitalisasi ini, Pemkot Malang menargetkan peningkatan kualitas sarana dan keindahan alun-alun, sekaligus memperkuat daya tarik wisata kota. “Kami ingin menghadirkan ruang publik yang lebih layak, indah, dan ramah untuk semua kalangan,” tutup Erik. (Ab)