Rektor UM Ingatkan Mahasiswa Tetap Kritis dan Kondusif Saat Aksi

CITILIVE, MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) menggelar forum Ngopi Sore Bersama Pimpinan pada Senin (7/9/2025). Kegiatan ini menjadi wadah dialog terbuka antara pimpinan universitas dan mahasiswa guna memperkuat komunikasi, menjaga kondusivitas kampus, sekaligus mendorong prestasi akademik.
Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., menekankan pentingnya mahasiswa bersikap kritis namun tetap bijak dalam menyikapi dinamika sosial. Ia mengingatkan agar setiap informasi yang beredar di masyarakat selalu disaring validitasnya sebelum ditindaklanjuti. “Mahasiswa harus kritis dan bijak. Jangan gampang terpengaruh. Jika ada situasi tidak kondusif, pahami peta Kota Malang agar tahu jalur evakuasi demi keselamatan,” ujar Hariyono.
Demonstrasi Hak Mahasiswa, tapi Harus Tertib
Hariyono menegaskan demonstrasi merupakan hak mahasiswa, namun harus dilakukan secara tertib dan tidak keluar dari tujuan utama penyampaian aspirasi. Ia mengingatkan mahasiswa agar tetap berpikir jernih, tidak mudah terprovokasi, serta tidak membiarkan aksi berlangsung hingga larut malam. “Kala turun aksi, jernihkan pikiran dan fokus menyampaikan aspirasi secara santun. Jangan mau ditunggangi pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Pimpinan Ajak Mahasiswa Jaga Integritas
Senada dengan rektor, Wakil Rektor I UM mengajak mahasiswa untuk bersikap matang, berintegritas, dan menghargai perbedaan ekspresi. “Serap informasi secara kritis, evaluasi dengan bijak, dan tetap jaga integritas. Mari bersama membangun kampus yang kondusif untuk prestasi akademik,” ujarnya.
Komitmen UM Ciptakan Ruang Akademik Aman
Program Ngopi Sore Bersama Pimpinan merupakan agenda rutin yang digelar di bawah koordinasi Wakil Rektor I UM. Melalui forum ini, pimpinan dan mahasiswa dapat mempererat komunikasi demi mendukung visi UM sebagai perguruan tinggi unggul. “Dengan komunikasi yang baik, prestasi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa pasti akan meningkat,” tambah Hariyono. UM menegaskan komitmennya untuk menciptakan ruang akademik yang aman, kritis, dan produktif, sejalan dengan upaya membangun iklim pendidikan berkualitas di Kota Malang. (Ab)