Ratusan Masyarakat Ajukan Pindah Memilih ke KPU Kota Malang
CITILIVE – KPU Kota Malang mencatat 613 masyarakat telah mengajukan permohonan pindah memilih dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dari data yang dihimpun, sebanyak 227 orang mengajukan pindah memilih masuk ke Kota Malang, sementara 386 orang lainnya mengajukan pindah keluar.
Menurut Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Malang, Nur El Fathi, pemilih yang mengajukan pindah masuk berasal dari 30 kelurahan dari total 57 kelurahan yang ada, dengan 75 TPS yang akan menampung mereka. Sementara itu, pemilih yang mengajukan pindah keluar tersebar di 56 kelurahan dengan total 291 TPS.
Nur menambahkan, terdapat lima alasan utama yang melatarbelakangi permohonan pindah memilih ini, yaitu penyandang disabilitas yang tengah menjalani perawatan, rehabilitasi narkoba, menempuh pendidikan di luar daerah, pindah domisili, dan bekerja di luar wilayah tempat tinggal. Proses pengajuan untuk kategori ini telah ditutup pada 28 Oktober 2024 pukul 23.59 WIB.
Dilansir dari Antara News, masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pemilih tetap (DPT) dan mengurus pindah memilih akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Nur juga menjelaskan bahwa KPU masih membuka pengajuan pindah memilih untuk empat kategori lainnya hingga H-7 atau tujuh hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024. Keempat alasan tersebut meliputi masyarakat yang berada di wilayah terdampak bencana, pasien rawat inap beserta keluarganya, tahanan di lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan, serta mereka yang bertugas di luar kota saat hari pemungutan suara.
Nur menambahkan, untuk kategori pekerja yang bertugas di luar kota, terdapat perbedaan antara yang mengajukan pindah memilih pada periode H-30 dan H-7. Bagi pemilih yang bekerja secara tetap namun tempat tinggalnya berada di luar kota mengajukan pindah memilih hingga H-30. Sedangkan pemilih yang harus pergi ke luar kota karena tugas pada hari pemungutan suara dapat mengajukan pindah memilih hingga H-7.
