PWI Malang Raya Gelar UKW Nasional, PAD Kota Malang Meningkat
CITILIVE – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-51 yang digelar PWI Malang Raya mendapat apresiasi Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika S.E.
Bahkan Made berkomitmen siap membantu mensukseskan UKW periode berikutnya yang akan digelar akhir tahun ini.
“UKW tingkat nasional yang pesertanya terdiri dari beberapa daerah di Indonesia secara tidak langsung meningkatkan PAD Kota Malang,” ujar Made saat penutupan UKW ke 51, Minggu (23/7).
Menurutnya, makin banyak peserta dari luar daerah akan menguntungkan kota Malang.
“Hotel akan penuh, tempat hiburan dan resto akan ramai. Agar menarik dan pesertanya banyak, kami beri hadiah untuk lulusan terbaiknya,” tegasnya.
Lebih jelasnya, Ketua DPRD Kota Malang ini menuturkan, untuk mengikat dan meningkatkan kemampuannya, setiap organisasi, seharusnya mengadakan sertifikasi.
“Hal ini untuk mendongkrak kapasitas kompetensi anggotanya, dengan begitu ada peningkatan dan perbaikan kualitas. Hal ini penting karena peran media kedepan akan sangat luar biasa,” terangnya lagi.
DPRD Kota Malang siap membantu mendongkrak kapasitas wartawan Indonesia khususnya Malang Raya dengan menyelenggarakan UKW.
Ketua Dewan Kota Malang ini kemudian melanjutkan, dirinya merasa prihatin atas kondisi dunia Media Sosial saat ini.
Tanpa tanggung jawab dan tanpa berpikir panjang langsung meneruskan berita-berita hoax.
Namun berkat wartawan, beredarnya berita negatif tersebut dapat dicounter media mainstream maka permasalahanpun dapat segera diselesaikan dengan baik.
Acara UKW ditutup dengan seminar keuangan dengan pembicara dari LPS, BI, OJK dan pengamat ekonomi dari UB di Ballroom Hotel Santika Kota Malang.
Sedang Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim mengakui, pemerintah support dengan penyelenggaraan UKW untuk melakukan standarisasi.
“Alasannya karena banyak sekali oknum yang kurang bertanggung jawab. Sampai saat ini di Malang setidaknya sudah ada 235 jurnalis yang tersertifikasi,” katanya.
Sementara Ketua PWI Malang Raya Cahyono mengatakan, UKW angkatan ke-51, diikuti sebanyak 35 wartawan dengan membuka enam kelas dengan tiga tingkat atau jenjang.
“Untuk tiga tingkatan, tingkat atau jenjang muda ada empat kelas, jenjang madya satu kelas, dan jenjang utama ada satu kelas,” kata Cahyono.
“Pelaksanaan UKW ini digelar selama dua hari, dari tanggal 21 Juli hingga 23 Juli 2023 di Malang Raya.
UKW kali ini adalah yang kesembilan sejak tahun 2013. Insya Allah bulan Desember mendatang kami akan menggelar lagi untuk menggenapi 10 angkatan,” ujar Cahyono.
Cahyono berharap, para peserta bisa memaksimalkan kesempatan ini agar semua peserta UKW dinyatakan lulus, sehingga dinyatakan sebagai wartawan yang berkompeten.
Apalagi, seluruh mata uji merupakan aktifitas yang dilakukan sehari-hari oleh wartawan, termasuk para peserta UKW.
“PWI Malang Raya memiliki misi untuk membekali kompetensi kepada seluruh wartawan, baik yang ada di Malang Raya, Jawa Timur, bahkan nasional melalui UKW secara gratis. Apalagi, kelulusan UKW ini sebagai tiket untuk menjadi anggota PWI,” tegasnya.
Dalam pelaksanaan UKW angkatan 51 ini, PWI Malang Raya membuka kuota nasional. Pesertanya lintas pulau. Selain dari Malang Raya juga dari Surabaya, Situbondo, Ponorogo, Pasuruan, Jombang, Blitar bahkan Jakarta serta luar pulau, seperti Makassar, Kendari, hingga Bone.
