Puskesmas Polowijen Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Warga Lansia
CITILIVE- Puskesmas Polowijen Kota Malang berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi warga lanjut usia (lansia) dengan menghadirkan inovasi yang sedang digalakkan saat ini. Salah satu inovasi tersebut adalah Pendirian Pojok Hipertensi (Potensi) di RW 6, Kelurahan Balearjosari, pada Selasa (30/5/2023).
Melansir Malangkota.go.id, Kepala Puskesmas Polowijen, drg Ratna Yulia, menjelaskan bahwa inovasi Potensi ini dibuat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya lansia. Kegiatan ini telah mulai dirintis di wilayah RW 6, Kelurahan Balearjosari.
“Potensi kami hadirkan untuk melayani masyarakat yang banyak mengalami hipertensi, terutama di wilayah RW 6 kami menemukan banyak masyarakat yang mengalami hipertensi,” jelas Yulia pada Selasa (30/5/2023).
Selain layanan untuk hipertensi, Puskesmas Polowijen juga menyediakan pemeriksaan gula darah dan kolesterol, karena hal tersebut juga sering terjadi pada lansia. Kami juga menyediakan konsultasi gizi, karena sebenarnya hipertensi dapat dicegah melalui pola makan yang baik dan benar.
Kami juga menyediakan fisioterapi, mengingat banyak lansia yang mengalami keluhan seperti nyeri sendi akibat asam urat. Kami memberikan penanganan yang sederhana yang dapat dilakukan di rumah, seperti gerakan dan pemijatan, sehingga dapat membantu penyembuhan.
Dengan Potensi ini, kami berharap dapat mengadakan kegiatan secara konsisten, dengan adanya konsultasi dokter di Posyandu Lansia. Kami juga melaksanakan senam lansia di beberapa Posyandu lansia kami.
“Dengan bergerak, keluhan nyeri sendi juga berkurang sehingga lansia tidak hanya berdiam diri,” terang Yulia.
Dengan menjaga kesehatan yang baik, diharapkan lansia tetap sehat dan tetap dapat produktif, serta dapat mencegah kepikunan. Melalui interaksi sosial dan bertemu dengan rekan-rekan sebaya, ternyata juga memiliki pengaruh yang besar dalam mengatasi kepikunan.
Semua kegiatan ini telah dilakukan secara rutin di Posyandu Lansia, termasuk pemeriksaan gula darah mengingat tingginya angka penderita diabetes. Tindak lanjutnya adalah menjalankan kegiatan secara konsisten di Posyandu Lansia.
Puskesmas Polowijen juga menjalankan proyek percobaan di RW 6, Kelurahan Balearjosari untuk menjadikan Posyandu Lansia lebih lengkap. Di sana, terdapat konsultasi dokter dan pelayanan gizi, karena selama ini lebih banyak dilakukan perawatan saja.
Selanjutnya, harapannya adalah dapat menularkan inovasi ini ke RW dan kelurahan lain, mengingat Puskesmas Polowijen melayani tiga kelurahan di Kota Malang, yaitu Kelurahan Polowijen, Purwodadi, dan Balearjosari.
Di masa depan, diharapkan Posyandu dapat mandiri, sehingga mampu melayani siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, balita, remaja, lansia, dengan peran kader yang memiliki 25 tugas agar menjadi Posyandu Mandiri. (cah)