Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/09/2024
CITILIVE

Puncak HLUN 2024 : Lansia Malang Berdaya dan Bersemangat

Deviwulandari
  • September 19, 2024
  • 2 min read
Puncak HLUN 2024 : Lansia Malang Berdaya dan Bersemangat

CITILIVE– Kemeriahan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 masih terasa di Kota Malang. Acara puncak yang digelar oleh Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) berlangsung di Hotel Gajahmada Graha pada Rabu, 18 September 2024.

Sekitar 224 lansia dari berbagai komunitas di Kota Malang turut meramaikan acara dengan antusias. Penampilan dari Paguyuban Lansia Santa Marta semakin menambah keceriaan suasana. Meskipun usia tidak lagi muda, semangat para lansia untuk beraktivitas dan berkarya tetap tinggi.

Sekretaris Dinsos P3AP2KB, Wahyu Setyawan, S.E., S.Sos., M.M., menjelaskan bahwa tujuan dari peringatan HLUN ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman lansia agar mereka bisa hidup sejahtera, mandiri, dan bermartabat. Selain hiburan, acara ini juga menjadi kesempatan untuk memotivasi lansia dengan kehadiran Lestiyo Gunawan sebagai motivator, yang memberikan dorongan agar para lansia semakin berdaya dan aktif.

Dr. Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Malang, mewakili Penjabat Wali Kota Malang, menyampaikan bahwa tema HLUN tahun ini, “Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat”, mencerminkan komitmen Pemkot Malang untuk menjadikan lansia kota ini lebih tangguh. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan peran lansia serta memberi motivasi untuk mendukung program pembangunan kota.

Ida juga menambahkan bahwa lansia seharusnya tidak dianggap sebagai beban, melainkan harus diakui dan diberdayakan agar tetap sehat, aktif, dan mandiri. Pemkot Malang terus berupaya meningkatkan akses layanan di berbagai bidang, termasuk layanan kesehatan dan infrastruktur publik. Program-program seperti rantang kasih, yang menyediakan bantuan makanan dan minuman bagi lansia yang membutuhkan, terus berjalan. Selain itu, infrastruktur seperti taman, trotoar, dan fasilitas umum lainnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan lansia. Program sekolah lansia juga dilaksanakan untuk mendukung kesejahteraan mereka.

Baca Juga:  Pengguna KA Lokal Capai 284.109 orang hingga "H1" Idul Fitri

Saat ini, persentase lansia di Kota Malang mencapai 13,02 persen dari total populasi, dengan harapan hidup rata-rata mencapai 73,75 tahun. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan pembangunan kesejahteraan sosial, termasuk dalam bidang gizi, sanitasi, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *