Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
03/02/2025
CITILIVE

Puluhan Siswa SD Ikuti Pelatihan Pendongeng Cilik di Malang

Selli
  • Februari 3, 2025
  • 2 min read
Puluhan Siswa SD Ikuti Pelatihan Pendongeng Cilik di Malang

CITILIVESekitar 30 siswa Sekolah Dasar mengikuti pelatihan mendongeng yang diadakan oleh Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara di Kantor Kecamatan Turen pada Minggu, 2 Februari 2025. Dalam kegiatan ini, mereka belajar berbagai teknik mendongeng, seperti pengaturan intonasi suara, menciptakan karakter suara, serta menampilkan ekspresi wajah yang sesuai. Ketua Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara, Yudi Agus Priyanto, menyampaikan bahwa beberapa peserta sudah mampu membawakan suara dalam berbagai nada, mulai dari rendah, sedang, hingga tinggi.

Para peserta dibagi menjadi empat kelompok dan bergantian menampilkan dongeng dengan suara dan karakter yang mereka ciptakan. Berkat latihan tersebut, mereka mulai tampil percaya diri di depan teman-temannya yang berasal dari berbagai sekolah. Dalam sesi mendongeng, mereka membawakan cerita anak karya Yudi, lalu mencoba bercerita tanpa teks dengan improvisasi sesuai kesepakatan kelompok masing-masing.

Peserta pelatihan ini berasal dari berbagai Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di wilayah Turen, Tumpang, Gondanglegi, Jabung, serta Kedungkandang, Kota Malang. Mereka akan menjalani pelatihan rutin setiap bulan selama satu tahun. Diharapkan, setelah menyelesaikan pelatihan ini, mereka dapat tampil percaya diri sebagai pendongeng cilik.

Selain berlatih, para peserta juga dijadwalkan mengikuti roadshow ke berbagai sekolah bersama tim Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara. Program ini menargetkan sekitar 1.000 siswa di Kabupaten Malang sepanjang tahun 2025. Mereka juga akan berpartisipasi dalam festival dongeng yang dijadwalkan pada akhir tahun. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Dana Indonesiana, Kementerian Kebudayaan.

Lebih dari sekadar mendongeng, para peserta juga akan dilibatkan dalam berbagai program sosial Sanggar Dongeng Kepompong Nusantara, seperti trauma healing dan tenda ramah anak di daerah terdampak bencana. Sebelumnya, sanggar ini telah hadir memberikan hiburan dan edukasi bagi para penyintas erupsi Gunung Semeru serta banjir di Malang Selatan.

Baca Juga:  Bina Prestasi jadi Strategi Genjot Prestasi

Salah satu peserta, Athallah Zwie Kenzie, mengungkapkan rasa senangnya bisa belajar mendongeng melalui program ini. Siswa SDN Model Kota Malang tersebut tertarik mendalami seni mendongeng agar dapat menghibur adik-adik kelasnya. “Seru sekali, bisa belajar mendongeng sambil mendapat teman baru,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai dongeng yang paling mereka ingat, sebagian besar peserta menyebutkan cerita tentang Kancil. Banyak dari mereka mengenal dongeng tersebut dari cerita yang diceritakan orang tua sebelum tidur. Dengan adanya program ini, diharapkan para pendongeng cilik dapat menanamkan nilai-nilai karakter, akhlak, dan moral melalui cerita-cerita yang mereka bawakan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *