Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
22/11/2024
CITILIVE

Protokol Kesehatan Selama Shalat Idul Fitri 2021 Menjadi Topik Penting Rakor

rizkialfiah
  • Mei 3, 2021
  • 2 min read
Protokol Kesehatan Selama Shalat Idul Fitri 2021 Menjadi Topik Penting Rakor

BALAIKOTA, Malangpost.id – Pemerintah Kota Malang semakin serius dalam menangani keamanan dan ketertiban masyarakat. Terkhusus menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H di saat pandemi covid-19 ini. Senin (3/5) Drs. H. Sutiaji selaku Wali Kota Malang bersama Forkopimda Kota Malang melaksankan rapat koordinasi secara virtual. Rapat ini dilakukan bersama pemerintah pusat di Ngalam Command Center (NCC).

Adapun kehadiran Menteri Dalam Negeri yaitu Tito Karnavian dan diikuti oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Panglima TNI, Kepala Bin, Jaksa Agung dan Kepala BNPB sebagai narasumber. Penegakan disiplin protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 ini berkesempatan menjadi rapat koordinator.

Wali Kota Sutiaji mengungkapkan bahwa rapat secara video conference ini hanya merupakan penegasan terkait penegakan disiplin dan protokol kesehatan jelang Hari Ray Idul Fitri 1442 H. Banyak sekali yang perlu dipertimbangkan dan diwaspadai untuk memastikan situasi tetap aman terkendali dan ibadah juga dapat berjalan dengan baik.

Dikutip dari malangkota.go.id, “Termasuk dari Kementerian Agama, di mana sebelumnya salat idul fitri dilarang dilakukan berjemaah kini sudah dibuka,” tutur Sutiaji

Masyarakat Tidak Boleh Lengah dengan Protokol Kesehatan

Akan ada penanganan khusus untuk memastikan shalat Idul Fitri dapat dilaksanakan dengan lancar serta masih tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, di beberapa negara terdapat pelonjakkan angka Covid-19.

Dikutip dari malangkota.go.id, “Bukan hanya India saja, akhir-akhir ini di Jerman, Prancis, Brasil, dam Mexico juga mengalami peningkatan angka Covid-19. Itu menjadi perhatian tersendiri,” jelas Sutiaji.

Baca juga : Rakor Jelang Idul Fitri 1442 H, Mendagri : Jangan Sampai Lengah

Memang masyarakat sudah menerima vaksin, akan tetapi masyarakat harus tetap waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan. Dilansir dari malangkota.go.id, Covid-19 sudah ditemukan mengalami mutasi.

Baca Juga:  Pemkot Kediri: 100 Warganya Ikut Program Balik Mudik Gratis

Setiap daerah sudah diberikan kepercayaan oleh pemerintah pusat untuk menerapkan kebijakan terhadap pengamanan di setiap daerah dan melakukan penyekatan.

Dikutip dari malangkota.go.id, “Dalam waktu dekat Pemerintah Kota Malang juga akan melakukan rapat bersama segenap elemen terkait untuk memastikan tetap aman dan terkendali. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang datang ke mal, pusat perbelanjaan, kafe, dan hotel,” jelas Sutiaji.