Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
01/08/2025
CITILIVE

Prof. Dr. Ilfi Nur Diana terpilih menjadi Perempuan inspiratif 2024

Deviwulandari
  • Januari 21, 2024
  • 3 min read
Prof. Dr. Ilfi Nur Diana terpilih menjadi Perempuan inspiratif 2024

CITILIVE– Hari sabtu, 20 januari 2024, digelar launching dan bedah buku Perempuan inspiratif di hotel Tugu Malang. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Direktur PT Deazha Prima Nusantara, Ibu Dewi Yuhana. Acara digelar sangat Meriah dan dihadiri oleh PJ Wali Kota Malang.

Adapun yang dinobatkan sebagai Perempuan Inspiratif of The Year ada 6 (enam) orang dengan latar belakang yang berbeda. (1) Prof. Dr. Ilfi Nur Diana, M.Si., CAHRM., CRMP yang berlatar belakang akademisi dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. (2) Dr. dr. Syfa Mustika dari bidang Kesehatan. (3) Melanie Tjendara, seorang pengusaha. (4) Reiza Amalia sebagai ibu rumah tangga. (5) Dr. Ana Sopanah berlatar belakang akademisi, dan (6) Rose Iptriwulandhani warga kota Batu yang sekarang menjabat sebagai kepala BNN Tulungagung.

Kisah perjalanan hidup 6 perempuan tersebut sangat menginspirasi para Perempuan lain, sehingga ditulis dalam bentuk buku yang sangat bagus oleh sang penulis, Dewi Yuhana. Salaj satunya adalah kisah Prof Ilfi sebutan dari Prof. Dr. Ilfi Nur Diana, M.Si., CAHRM., CRMP. Beliau sangat dikenal di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang khususnya, juga Masyarakat pada umumnya. Di UIN malang beliau mendapat panggilan ‘bunda’ baik dari para dosen, karyawan maupun mahasiswa.

Beliau adalah seorang Perempuan yang mendapat Amanah menjadi wakil rektor bidang AUPK selama dua priode, yaitu priode Prof. Dr. ABD Haris (rector 2017-2021). Dan priode Prof. Dr. Zainudin, MA. (rector 2021-2025). Selain itu, beliau juga sebagai majlis pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Alyasini Pasuruan.

Dalam bedah buku beliau menyampaikan, bahwa sejak kecil beliau terbiasa dengan diberi tanggung jawab oleh orang tuanya. Sejak SD beliau diberi tanggungjawab mengajar mengaji adik-adik kelasnya. Hal itulah yang menjadi pembiasan dari orang tuanya untuk melaksanakan tanggung jawab sebaik-baiknya dan totalitas dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Selain itu beliau juga ditempa Ketika masa di pondok pesantren dengan terpilihnya sebagai ketua pondok saat usianya 17 tahun.

Baca Juga:  TNBTS Belum Menambah Kuota Wisatawan Bromo selama Lebaran 2024

Sehingga belajar menjadi pemimpin sudah beliau lalui sejak masa kecil. Itulah yang beliau terapkan dalam mendidik putra-putrinya, bahwa tanggung jawab besar telah menanti.
Ketika ditanya bagaimana membagi waktu sebagai Wanita karier dan ibu yang harus mendidik anak-anak.

Beliau menyampaikan bahwa malam hari adalah waktu Bersama anak untuk menemani mengaji dan bersantai. Beliau menuturkan ‘saya mendampingi mereka menghafal surat-surat pendek dari al-Quran dengan pendekatan yang nyaman dan menyenangkan. Bukan sebagai guru ngaji tapi sebagai ibu sekaligus teman bermain. Karna saya mendampinginya sambil memeluk, memangku, bahkan tidur-tiduran di pangkuan saya.

Siapa yang lebih cepat hapal, boleh tidur di samping saya. Sehinga anak-anak berlomba lebih dulu menhapalnya. Dan ketika remaja pun, mereka menentukan sendiri untuk memilih tahfidul quran di samping melanjutkan sekolah formalnya’. Begitu cara beliau menanamkan Pendidikan agama pada putra-putrinya. “ menutup dialog dalam bedah buku ‘Perempuan Inspiratif’ tersebut.