Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
13/09/2025
CITILIVE

Produsen Keripik Tempe Sanan Malang Berupaya Hadapi Kenaikan Harga Elpiji 3 Kg

Selli
  • Januari 15, 2025
  • 2 min read
Produsen Keripik Tempe Sanan Malang Berupaya Hadapi Kenaikan Harga Elpiji 3 Kg

CITILIVEPara pelaku usaha keripik tempe di Kampung Sanan, Kota Malang, Jawa Timur, menghadapi tantangan baru dengan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 kilogram. Kebijakan yang mulai berlaku hari ini meningkatkan harga tabung gas dari Rp16.000 menjadi Rp18.000 per tabung. Hal ini membuat sebagian besar produsen keripik tempe harus mencari solusi untuk mempertahankan keberlangsungan usaha mereka.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Tempe Sanan, Trinil Sri Wahyuni, menyatakan bahwa sekitar 80 persen dari 500 produsen di kawasan tersebut bergantung pada elpiji 3 kilogram untuk aktivitas produksi. “Dampaknya sangat besar, karena elpiji menjadi kebutuhan utama. Namun, ada juga yang mulai beralih menggunakan biogas atau kayu bakar sebagai alternatif,” ujarnya pada Selasa (14/1/2025).

Setiap pelaku usaha rata-rata menggunakan 3-5 tabung elpiji setiap harinya untuk memproduksi keripik tempe. Trinil menambahkan, para produsen harus kreatif dalam menyikapi kenaikan ini, termasuk mempertimbangkan pengurangan jumlah keripik dalam satu kemasan agar harga jual tetap kompetitif tanpa terlalu membebani konsumen.

Pengurangan Kepingan Keripik jadi Alternatif

Beberapa produsen mempertimbangkan untuk mengurangi isi per kemasan agar tidak perlu menaikkan harga jual. “Biasanya, jumlah keripik dalam kemasan dikurangi satu atau dua keping. Tetapi jika harga bahan baku lain juga naik, seperti tepung dan minyak, kami tidak punya pilihan selain menaikkan harga,” jelas Trinil. Saat ini, harga satu kemasan keripik tempe di Kampung Sanan berkisar antara Rp6.000 hingga Rp6.500 per 100 gram.

Produsen Beradaptasi dengan Kenaikan Harga

Dilansir dari Kompas, Salah satu produsen keripik tempe, Laili Afrida, mengungkapkan bahwa kenaikan harga elpiji bukan masalah besar selama pasokan tetap tersedia. “Saya membutuhkan tiga tabung elpiji setiap hari untuk memproduksi sekitar 60 bungkus keripik tempe. Kenaikan harga ini tidak akan membuat saya menaikkan harga produk lagi karena sebelumnya sudah ada penyesuaian,” katanya.

Baca Juga:  Istilah Produsen, Distributor, Reseller, Dropshiper

Menurut Laili, pelanggan mereka tetap setia karena kualitas produk yang konsisten. “Pelanggan tidak masalah jika harga sedikit naik, asal bahan baku tidak dikurangi,” tambahnya.

Dukungan dan Solusi Jangka Panjang

Kenaikan HET elpiji 3 kilogram sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024 yang diterbitkan pada 24 Desember 2024. Kebijakan ini berlaku di seluruh wilayah Jawa Timur. Para produsen berharap pemerintah dapat memberikan dukungan, seperti subsidi khusus bagi pelaku UMKM atau alternatif energi yang lebih terjangkau untuk menunjang kegiatan produksi.

Kampung Tempe Sanan, yang dikenal sebagai destinasi wisata kuliner, berupaya mempertahankan reputasinya dengan terus berinovasi meskipun tantangan harga bahan baku semakin besar. Produsen berharap bahwa langkah-langkah strategis ini dapat menjaga keberlangsungan usaha serta daya tarik Kampung Sanan sebagai pusat keripik tempe di Malang.