Porprov Jatim 2025: Kota Malang Genjot Perapian Velodrome Jelang Balap Sepeda

CITILIVE — Menjelang pelaksanaan cabang olahraga Balap Sepeda dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025, Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) mulai melakukan perapian intensif di area Velodrome Kota Malang.
Cabang balap sepeda kategori track dan road race criterium dijadwalkan digelar pada 3–4 Juli 2025. Lokasi Velodrome sebagai venue utama pun menjadi sorotan. Pembersihan dan penataan venue dimulai beberapa hari terakhir, melibatkan kolaborasi antara Disporapar dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. “Kami fokus pada perapian lintasan dan pembersihan rumput. Area lintasan adalah titik krusial dalam perlombaan, jadi harus benar-benar kami pastikan layak,” ujar Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, Selasa (4/6/2025).
Meski demikian, penataan venue belum bisa dilakukan secara menyeluruh lantaran status Velodrome masih tercatat sebagai aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pemerintah Kota Malang hanya diberi kewenangan untuk melakukan perawatan ringan tanpa menyentuh struktur bangunan atau renovasi besar. “Karena belum tercatat sebagai aset Kota Malang, pembenahan tidak bisa maksimal. Kami tidak bisa sembarang renovasi, hanya sebatas pembersihan dan pengecatan ringan,” tegas Baihaqi.
Langkah pengecatanpun terbatas hanya pada bagian lintasan. Tujuannya adalah tetap menjaga tampilan venue agar layak digunakan tanpa melanggar aturan pemanfaatan aset milik provinsi. Disporapar menilai perapian ini penting sebagai bentuk penghormatan bagi tamu-tamu dari seluruh Jawa Timur yang akan hadir.Velodrome tersebut juga akan digunakan dalam sebuah kejuaraan lokal pada Sabtu, 7 Juni 2025.
Hal ini menjadi bukti bahwa meski belum dilakukan renovasi besar, kondisi Velodrome dinilai masih cukup layak sebagai venue lomba dan latihan. “Minimal kami rapikan dengan DLH. Yang penting venue ini bisa dipakai dan memang secara kelayakan masih layak,” ujar Baihaqi.
Sebagai tuan rumah Porprov, Kota Malang diharapkan mampu memberikan kesan positif, tidak hanya dari sisi prestasi atlet, tetapi juga kesiapan infrastruktur. Penataan Velodrome menjadi bagian dari langkah strategis Pemkot dalam memastikan semua elemen pendukung lomba berjalan lancar. Dengan tinggal kurang dari satu bulan menuju hari-H, kesiapan venue akan menjadi sorotan utama, sekaligus menjadi penilaian terhadap keseriusan Kota Malang sebagai tuan rumah ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi tersebut. (Ab)