Porprov IX Jatim 2025 Ditutup Lusa, 3000 Penari SD-SMP Siap Ramaikan Panggung Akhir di Stadion Kanjuruhan
CITILIVE – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 akan resmi ditutup pada Sabtu, 5 Juli 2025, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Seremoni penutupan ajang olahraga terbesar tingkat provinsi ini dipastikan berlangsung meriah dengan melibatkan 3.000 pelajar SD dan SMP se-Kabupaten Malang yang akan menampilkan pertunjukan kolosal tari daerah.
Ribuan penari itu telah melaksanakan gladi kotor pada Selasa (2/7) kemarin, mempersiapkan pementasan yang menjadi simbol semangat persatuan dan kebudayaan di tengah kompetisi olahraga. “Sebanyak 3.000 pelajar sudah kami latih dan bina sejak jauh-jauh hari melalui sekolah masing-masing. Mereka akan tampil membawa pesan keindahan dan semangat kebersamaan dalam penutupan Porprov nanti,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, M. Hidayat, Rabu (3/7). Selain penampilan spektakuler dari ribuan penari, penutupan Porprov juga akan dimeriahkan oleh senam jantung sehat yang melibatkan 1.000 peserta, penampilan salawatan, serta hiburan musik dari band dan dangdut lokal.
“Penutupan Porprov ini bukan hanya seremoni, tapi juga ajang hiburan rakyat. Kami ingin masyarakat turut merasakan atmosfer positif dari penyelenggaraan event olahraga ini,” imbuh Hidayat. Puncak acara akan ditandai dengan pemadaman api Porprov sebagai simbol berakhirnya kompetisi. Setelah itu, dilakukan prosesi serah terima tuan rumah dari Bupati Malang, H. M. Sanusi kepada Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menandai bahwa Porprov X pada tahun 2027 mendatang akan digelar di Kota Surabaya.
Menurut Hidayat, sejumlah pejabat tinggi dijadwalkan menghadiri penutupan Porprov. Di antaranya adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, serta tamu undangan lainnya dari unsur Forkopimda dan organisasi olahraga provinsi. “Kami sudah siapkan semuanya, dan mudah-mudahan berjalan lancar tanpa kendala. Ini adalah momen puncak dari rangkaian Porprov,” jelasnya.
Dispora Kabupaten Malang menegaskan bahwa penutupan Porprov IX Jatim 2025 terbuka untuk masyarakat umum dan tidak dipungut biaya. Panitia menyiapkan kapasitas hingga 10.000 penonton di Stadion Kanjuruhan. “Masyarakat tidak perlu mendaftar atau membeli tiket. Silakan datang langsung dan ikut merayakan suksesnya pelaksanaan Porprov tahun ini,” tegas Hidayat.
Porprov IX Jatim 2025 sendiri digelar secara kolaboratif di tiga wilayah: Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, dengan mempertandingkan ratusan nomor cabang olahraga. Penutupan pada Sabtu nanti akan menjadi penanda berakhirnya pesta olahraga yang selama sepekan terakhir menghidupkan geliat sport tourism di Malang Raya.
