Polresta Malang Kota Siapkan Pengamanan untuk Setiap Pasangan Calon dalam Pilkada 2024
CITILIVE – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota, Jawa Timur, telah menyiapkan mekanisme pengamanan untuk setiap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pengawalan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi potensi kerawanan selama masa kontestasi.
Kepala Bagian Operasional Polresta Malang Kota, Ajun Komisaris Polisi Sutomo, menyampaikan bahwa pengawalan akan dimulai setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota pada tanggal 22 September 2024.
“Kami akan mulai melakukan pengawalan setelah penetapan resmi pasangan calon pada tanggal 22 September. Tujuan utama dari pengawalan ini adalah untuk menjaga keamanan dan mengurangi potensi kerawanan,” ujar Sutomo di Kota Malang, Kamis.
Dalam pelaksanaan pengawalan tersebut, setiap pasangan calon akan mendapatkan pengawalan dari 16 personel kepolisian. Pengawalan ini akan bersifat melekat, dilakukan secara terus-menerus hingga pasangan calon yang terpilih dilantik.
“Pengawalan ini akan berlangsung sampai pasangan calon yang terpilih dilantik. Untuk calon yang tidak terpilih, pengawalan akan dihentikan,” tambahnya.
Selain pasangan calon, Polresta Malang Kota juga menyiapkan pengawalan untuk Ketua KPU dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Malang. Pola pengamanan bagi kedua pejabat tersebut sama seperti yang diterapkan pada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
“Kami juga akan memberikan pengawalan kepada Ketua KPU dan Ketua Bawaslu,” jelas Sutomo.
Tidak hanya pengawalan khusus untuk pasangan calon dan penyelenggara pemilu, Polresta Malang Kota juga telah menyiapkan 530 personel polisi yang akan disebar di berbagai titik selama masa kampanye. Personel tersebut ditugaskan untuk menjaga ketertiban, mengamankan lokasi kampanye, dan melindungi masyarakat serta pasangan calon.
“Saat kampanye terbuka, kami akan mengamankan tempat, kegiatan, dan semua orang yang hadir, termasuk masyarakat, pasangan calon, serta panitia penyelenggara acara,” tambahnya.
Dilansir dari Antara News, Polresta Malang Kota juga memastikan keamanan kantor KPU dan Bawaslu Kota Malang selama 24 jam. Personel juga akan disiagakan untuk menjaga distribusi logistik Pilkada, termasuk pengamanan gudang logistik KPU yang berada di Jalan Janti.
“Gudang logistik KPU akan dijaga dengan ketat oleh minimal empat petugas di setiap lokasi, dan kami juga melakukan patroli rutin. Kami bekerja sama dengan satuan linmas dan tokoh masyarakat untuk memastikan keamanan,” pungkas Sutomo.