Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
12/03/2025
CITILIVE

Polres Pasuruan Bagikan Helm untuk Tingkatkan Kesadaran Berkendara

Selli
  • Januari 7, 2025
  • 2 min read
Polres Pasuruan Bagikan Helm untuk Tingkatkan Kesadaran Berkendara

CITILIVE Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasuruan membagikan helm kepada pengendara motor sebagai langkah edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keselamatan saat berkendara.

Kepala Polres Pasuruan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teddy Chandra, melalui Kepala Satlantas Polres Pasuruan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Derie Fradesca, menyatakan bahwa helm yang dibagikan telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Langkah ini dilakukan karena masih banyak masyarakat di Pasuruan yang belum menggunakan helm berstandar SNI.

“Memakai helm adalah syarat utama saat mengendarai sepeda motor. Harapan kami, pengendara semakin sadar akan pentingnya helm untuk melindungi diri dan meningkatkan keselamatan di jalan,” ujar AKP Derie dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/1).

Ia juga menambahkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Pasuruan masih cukup tinggi. Kondisi ini mendorong Polres Pasuruan untuk mengambil pendekatan humanis agar masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan berkendara.

“Melalui pembagian helm ini, kami berharap kesadaran masyarakat tentang pentingnya berkendara secara aman meningkat. Dengan helm yang memenuhi standar, diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan,” lanjutnya.

Dilansir dari Antara News, Derie menegaskan bahwa tujuan utama dari inisiatif ini adalah menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat yang menilai langkah Polres Pasuruan sebagai upaya yang baik untuk membangun budaya berlalu lintas yang lebih aman dan tertib.

Berdasarkan data yang dihimpun ANTARA, sepanjang tahun 2024 tercatat sebanyak 1.046 kasus kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pasuruan. Sebagian besar kecelakaan melibatkan kendaraan roda dua, dengan korban jiwa mencapai 220 orang.