Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
13/09/2025
CITILIVE

Polres Malang dan Pihak terkait Mendukung Ketahanan Pangan Nasional dengan Meninjau Lahan Pekarangan Lestari dan Penanaman Benih Jagung bersama Kelompok Tani

Selli
  • November 21, 2024
  • 2 min read
Polres Malang dan Pihak terkait Mendukung Ketahanan Pangan Nasional dengan Meninjau Lahan Pekarangan Lestari dan Penanaman Benih Jagung bersama Kelompok Tani

CITILIVE – (20/11/24) Bertempat di Lahan Polsek Kepanjen, acara Launching Gugus Tugas Polri yang dilakukan serentak se-Indonesia telah dilaksanakan secara daring dan luring dengan perwakilan dari Kapolres Malang, Dandim 0818, dan pihak terkait lainnya sebagai simbolis dan perwujudan tanggung jawab ketahanan pangan daerah Kab. Malang sekaligus secara nasional.

Acara ini wujud dari Asta Cita Prabowo, yang mana dalam misinya untuk membawa kemajuan bangsa dari berbagai aspek, mulai dari ideologi, ketahanan, dan lain-lain. Untuk ketahanan pangan menjadi hal yang penting mengingat sektor ini menjadi garda terdepan dalam bangsa. Pertahanan ekonomi, negara ini mampu mencukupi kebutuhan negara dan bisa saja mengekspor hasil panennya sendiri.

Untuk tanaman yang akan ditanam dalam program ini, lebih ke bahan pokok yaitu cabai, jagung, padi, dan lain-lain. Ketahanan pangan bisa mensejahterakan rakyat Indonesia. Hal ini dijelaskan oleh Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana:

“Konsen untuk pertahanan pangan, kemandirian pangan, kedaulatan pangan dan nantinya swasembada pangan kita bisa dihasilkan dari kurang lebih ada 24-25 hektare yang bisa kita kerjasamakan”.

Penanaman bibit jagung di lahan Polsek Kepanjen bersama pihak terkait dan para petani

Setiap Polsek memiliki area pekarangan untuk menanam kebutuhan pangan selain itu juga bekerja sama dengan Pemkab Malang untuk memberikan pelatihan dalam meningkatkan kemampuan anggota akan hal ini dengan dibantu Kodim 0818.

Hal ini juga dilakukan pendampingan terhadap petani dalam melaksanakan tugasnya dari TNI maupun Polisi. Tidak lupa, Polres juga bekerja sama dengan akademisi untuk mengembangkan dan mendapatkan ilmu tentang bagaimana cara mendukung yang benar, untuk para petani yang ada.

AKBP Putu juga menjelaskan bahwa untuk target dalam program ini belum ditentukan, dimana:

“Kami mencoba yang sudah berjalan dulu, nanti pasti ada evaluasi kemudian nanti kita tetap menginduk kepada Dinas Pertanian karena yang memang core-nya ada di situ, kita tidak bisa punya prediksi yang pasti kecuali dari Dinas Pertanian, seperti itu jadi kami bisa men-support dari aspek-aspek manajerial dan teknis-teknis yang bisa mengakselerasi program-program yang selama ini sudah dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Malang”.