Polres Malang Dalami Peristiwa Kecelakaan Tol Pandaan-Malang
MALANG — Penanganan kecelakaan di ruas Tol Pandaan-Malang, kilometer 77+300 A, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, yang terjadi pada Senin (23/12/2024), kini berlanjut ke tahap penyelidikan intensif. Insiden tersebut melibatkan sebuah truk wingbox yang menyebabkan 52 orang menjadi korban, dengan empat di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, menyampaikan bahwa dari total korban luka, 16 orang masih menjalani perawatan inap di beberapa rumah sakit. Sementara itu, 30 korban lainnya menerima perawatan rawat jalan, dan dua korban memilih pulang atas permintaan pribadi.
“Korban dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan, seperti RSUD Lawang, RS Prima Husada Sukorejo, RSSA Malang, dan RS Lawang Medika. Satu pasien telah dirujuk ke RKZ Surabaya atas permintaan keluarga,” kata AKP Dadang pada Kamis (26/12/2024) di Mapolres Malang.
Pengemudi Truk Wingbox ditetapkan sebagai Tersangka
Dalam perkembangan terbaru, penyidik Polres Malang menetapkan SW (65), pengemudi truk wingbox, sebagai tersangka atas kecelakaan ini. Sebelumnya, SW sempat dirawat di RS Prima Husada Singosari akibat luka ringan. Setelah dinyatakan cukup sehat untuk rawat jalan, SW kini berada dalam pengawasan Polres Malang dan menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan sebelum dipindahkan ke Rutan Polres Malang.
“Penetapan status tersangka berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) serta keterangan para saksi di lokasi kejadian,” jelas AKP Dadang.
Langkah-Langkah Penyelidikan
Polres Malang berencana menggelar pra-rekonstruksi di lokasi kejadian untuk mendalami kronologi peristiwa dan penyebab kecelakaan. Selain itu, penyidik telah meminta keterangan dari ahli mekanik Mitsubishi untuk mengevaluasi kelayakan teknis truk wingbox yang terlibat dalam insiden tersebut.
Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga akan memanggil PT Rapi Trans Logistik, perusahaan pemilik kendaraan, guna memastikan kepatuhan terhadap regulasi keselamatan transportasi yang berlaku.
“Penyelidikan ini bertujuan mengungkap semua faktor yang memengaruhi kecelakaan, baik dari sisi kelalaian pengemudi maupun potensi kerusakan teknis kendaraan,” tambah AKP Dadang.
Pendampingan bagi Korban
Polres Malang memastikan seluruh korban mendapatkan perhatian serius, termasuk pemberian pendampingan psikologis bagi keluarga korban meninggal dunia. Polisi juga berkomitmen menyelesaikan kasus ini secara transparan dan adil.
“Kami berupaya tidak hanya memberikan keadilan bagi para korban, tetapi juga memastikan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” tutup AKP Dadang.
