Polisi Malang Raya Sedang Selidiki Kasus Perampokan dan Pembunuhan

CITILIVE – Kepolisian Resor Malang tengah menyelidiki kasus perampokan yang juga mengakibatkan pembunuhan di sebuah rumah di Jalan Wendit Timur Nomor 22 RT3/5, Dusun Krajan, Desa Mangliawan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Ajun Komisaris Polisi Gandha Sayah Hidayat, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif terkait peristiwa tersebut. Gandha menjelaskan bahwa hingga saat ini, polisi telah memeriksa belasan saksi yang terkait dengan peristiwa yang terjadi pada Jumat (22/3) malam.
Dalam kejadian tragis tersebut, korban yang bernama Sri Agus Iswanto (60) meninggal dunia akibat luka tusuk benda tajam, sementara korban lainnya, Esther Sri Purwaningsih (69), mengalami luka di wajah.
Dilansir dari antaranews.com, Gandha menyebutkan bahwa saksi-saksi yang telah dimintai keterangan termasuk anggota keluarga, tetangga, dan individu lain yang memiliki hubungan dengan kejadian tersebut. Polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti seperti pisau patah, kotak telepon seluler, sandal karet, dan pakaian korban. Namun, polisi masih mendalami apakah motif peristiwa tersebut adalah perampokan.
Selain itu, polisi juga tengah menelusuri jumlah pelaku yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) juga telah dilakukan dengan cermat untuk memastikan tidak ada detail yang terlewat.
Peristiwa tragis yang terjadi di Kecamatan Pakis itu terjadi pada Jumat (22/3) malam sekitar pukul 19.15 WIB. Seorang tetangga korban mendengar teriakan pada pukul 19.30 WIB dan segera memeriksa kondisi rumah korban, di mana salah satu korban ditemukan telah meninggal dunia. Warga setempat kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi setempat.
Kepolisian Resor Malang terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap motif dan pelaku di balik peristiwa tragis ini, dengan harapan dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya serta mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.