PLN Proliga 2025: Tambah PAD, Membantu Perekonomian Kota Malang
CITILIVE – Perhelatan PLN Mobile Proliga 2025 yang digelar pada 17-19 Januari 2025 di Kota Malang, Jawa Timur, tak hanya menjadi ajang olahraga voli nasional, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan perekonomian setempat.
Manajer PT PLN UP3 Malang, Agung Wibowo, menjelaskan bahwa setiap hasil penjualan tiket dari kompetisi ini akan menyumbang PAD Kota Malang. Koordinasi telah dilakukan dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang untuk memastikan sebagian pendapatan tiket disetorkan langsung ke PAD.
“Persentasenya sekitar 10 persen dari hasil penjualan tiket. Bahkan, kami telah membayarkan uang muka sebesar Rp20 juta kepada Bapenda, berdasarkan jumlah tiket yang telah terjual,” ungkap Agung, Kamis (16/1).
Harga Tiket dan Kapasitas Penonton
Panitia menyediakan 4.500 tiket reguler dan 750 tiket VIP untuk setiap harinya. Harga tiket reguler dipatok Rp100 ribu, sementara kategori VIP seharga Rp200 ribu. Berdasarkan pantauan dari aplikasi PLN Mobile, tiket pertandingan hari pertama pada Jumat (17/1) menunjukkan sisa tiket reguler sebanyak 2.510 lembar dan VIP sebanyak 385 lembar.
Untuk pertandingan pada Sabtu (18/1), tersisa 2.245 tiket reguler dan 320 VIP. Sementara pada Minggu (19/1), tiket reguler tersisa 2.320 lembar dan VIP masih tersedia 323 lembar.
Agung berharap tingginya antusiasme masyarakat dapat memenuhi seluruh kapasitas kursi di arena. “Harapannya semua tiket terjual habis agar bisa memberikan dampak yang lebih besar, baik untuk PAD maupun untuk promosi olahraga,” tambahnya.
Dampak Ekonomi bagi Malang Raya
Dilansir dari Antara News, Tak hanya menyumbang PAD, penyelenggaraan PLN Mobile Proliga 2025 juga diyakini memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal. Menurut Agung, masyarakat yang datang untuk menonton pertandingan turut berkontribusi pada sektor pariwisata dan perdagangan di Malang Raya.
“Banyak penonton yang memesan hotel untuk menginap. Selain itu, mereka juga akan berbelanja, seperti membeli oleh-oleh khas Malang. Ini memberikan dampak nyata bagi perekonomian daerah,” ujarnya.
Bonus Diskon Listrik untuk Penonton
Menariknya, setiap pembelian tiket secara online memberikan keuntungan tambahan berupa voucher potongan tarif listrik sebesar Rp. 20 ribu. “Kami ingin memberikan nilai lebih kepada masyarakat yang mendukung acara ini. Selain menonton pertandingan berkualitas, mereka juga mendapatkan diskon untuk pembayaran listrik,” jelas Agung.
Kompetisi PLN Mobile Proliga 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga nasional, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan PAD Kota Malang. Dengan kolaborasi antara PT PLN dan pemerintah daerah, acara ini menjadi bukti nyata bagaimana sebuah kegiatan olahraga dapat memberikan manfaat luas, baik dari segi ekonomi maupun sosial.
Masyarakat diharapkan terus mendukung penyelenggaraan acara ini untuk memaksimalkan dampaknya.
