PJ Walikota Malang Pastikan Persiapan Pilkada Aman dan Damai, Rakor Bersama Bakesbangpol
CITILIVE, Adv – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Rapat ini berlangsung di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang pada Kamis, 12 September 2024.
Dalam rapat tersebut, Pj Wali Kota menekankan pentingnya peran Bakesbangpol dalam memastikan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban selama proses Pilkada, khususnya dalam lingkup Pemerintah Daerah (Pemda). Salah satu topik utama yang dibahas adalah mengenai kesiapan anggaran yang diperlukan untuk mendukung kegiatan tersebut.
Iwan Kurniawan menegaskan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, termasuk pengamanan oleh TNI dan Polri, sudah sepenuhnya siap. Ia memastikan bahwa anggaran untuk penyelenggara Pilkada, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), juga telah terpenuhi. “Alhamdulillah, saya cek tadi, anggaran untuk TNI/Polri sudah 100 persen. KPU dan Bawaslu tadi juga sudah 100 persen,” ungkapnya.
Selain itu, Iwan menyoroti aspek pengamanan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta distribusi logistik Pilkada. Ia menyatakan bahwa Pemda harus memastikan bahwa alat tulis kantor (ATK) dan logistik Pilkada disimpan di tempat yang aman dan terlindungi. Hal ini penting untuk menghindari kemungkinan kerusakan atau kehilangan akibat faktor eksternal seperti kebocoran, banjir, atau potensi pembongkaran oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, menurutnya, diperlukan koordinasi yang intensif melalui rapat-rapat dan pendataan yang jelas serta terperinci agar tidak ada masalah yang timbul di kemudian hari.
Dalam rapat tersebut, Iwan juga menekankan perlunya sinergi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk memastikan partisipasi pemilih, khususnya bagi warga yang sudah mencapai usia wajib memilih, yaitu 17 tahun. Ia menjelaskan pentingnya memastikan bahwa seluruh warga yang berhak memilih sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini dimaksudkan agar tidak ada pemilih yang kehilangan hak suara karena tidak memiliki dokumen identitas yang sah. Iwan menyatakan bahwa Disdukcapil harus segera mengurus kepemilikan KTP bagi warga yang sudah mencapai usia pemilih agar mereka bisa berpartisipasi dalam Pilkada.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Alie Mulyanto, menambahkan bahwa salah satu fokus utama dalam persiapan Pilkada adalah mitigasi risiko terhadap sarana dan prasarana yang akan digunakan. Hal ini termasuk kesiapan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas di TPS. Mengingat Pilkada Serentak dijadwalkan berlangsung pada November 2024, yang kemungkinan bertepatan dengan musim hujan, Alie menekankan pentingnya memastikan bahwa segala persiapan berjalan sesuai rencana. “Harapan kami, KPPS ini semuanya bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,” jelasnya.
Alie juga menjelaskan bahwa Rakor lanjutan akan diadakan untuk membahas lebih detail tentang jumlah TPS, lokasi TPS, dan kesiapan KPPS, termasuk petugas linmas serta seluruh panitia yang terlibat dalam proses Pilkada. Selain itu, pendistribusian logistik Pilkada dari gudang penyimpanan ke lokasi TPS juga akan menjadi salah satu topik yang akan dibahas lebih lanjut dalam Rakor berikutnya.
Secara keseluruhan, rapat ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pemerintah Kota Malang dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Dengan melibatkan berbagai pihak terkait seperti Bakesbangpol, KPU, Bawaslu, TNI/Polri, serta Disdukcapil, Pj Wali Kota Iwan Kurniawan berharap proses Pilkada dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib.
