Pj Wali Kota Malang Pastikan Pergerakan Inflasi Stabil
CITILIVE – Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan memastikan bahwa tingkat inflasi di Kota Malang stabil. Hal tersebut didapati dari rakor bersama Badan Pusat Statistika (BPS) di Ngalam Command Centre (NCC) Selasa (1/10/2024).
Dari catatan yang ia terima dari BPS Kota Malang, pada awal September 2024 lalu inflasi Kota Malang sebesar 1,83 persen. Sedangkan di awal Oktober ini, inflasi Kota Malang sebesar 1,67 persen.
“Terkait inflasi untuk Kota Malang tetap terkendali. Artinya di posisi September itu 1,83 persen, saat ini 1,67 persen. Artinya itu sangat terkendali dengan baik,” ujar Iwan.
Iwan berharap, kinerja apik pengendalian inflasi ini dapat dipertahankan hingga akhir tahun 2024.
“Mudah-mudahan kami bisa mempertahankan dan mengendalikan sampai dengan akhir tahun 2024,” imbuh Iwan.
Sebagai informasi, pada September 2024 ini Kota Malang mengalami deflasi sebesar 0,14 persen. Angka tersebut tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi di bulan September tahun 2023 lalu.
Kelompok makanan minuman (mamin) dan tembakau memberikan andil besar terhadap deflasi month to month September 2024 di Kota Malang. Selanjutnya, diikuti oleh kelompok transportasi.
Melansir dari data JatimTIMES, pergerakan inflasi di Kota Malang juga masih rendah jika dibandingkan dengan Provinsi dan tingkat Nasional.
Untuk tingkat inflasi year on year yakni pada September tahun 2023 dan tahun 2024 di bulan yang sama, inflasi Kota Malang sebesar 1,62 persen. Sedangkan untuk Provinsi Jatim sebesar 1,73 persen dan nasional 1,84 persen. (AB)