Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
21/09/2024
CITILIVE

Pj Wali Kota Malang Masuk Final Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Nasional 2024

Selli
  • Agustus 9, 2024
  • 2 min read
Pj Wali Kota Malang Masuk Final Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Nasional 2024

CITILIVESalah satu media nasional bersama Dewan Juri menilai Penjabat Kepala Daerah yang telah dievaluasi kinerjanya oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada dua triwulan terakhir dalam periode 2023-2024.

Dilansir dari laman Pemkot Malang, Para dewan juri yang terlibat dalam penilaian ini termasuk Sekretaris Inspektur Jenderal Kemendagri, Ahmad Husin; Staf Ahli Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Drs. H. Jufri Rahman, M.S.; Ketua Ombudsman Republik Indonesia, Mokhammad Najih, S.H., M.Hum.; Peneliti Utama Bidang Politik, Prof. Dr. R. Siti Zuhro, MA.; serta Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli.

Wahyu mengungkapkan bahwa tanggung jawabnya sebagai Pj Wali Kota Malang berhasil dilaksanakan dengan baik. “Langkah-langkah yang menjadi tanggung jawab saya sebagai Penjabat Wali Kota Malang telah saya jalankan dengan optimal. Alhamdulillah, evaluasi di triwulan ketiga ini mendapat apresiasi tinggi dari seluruh evaluator,” ungkap Wahyu.

Dilansir dari laman RRI Nasional, kinerja Wahyu selama tiga kali evaluasi triwulan oleh Itjen Kemendagri selalu mendapatkan apresiasi yang positif.

“Tentunya, keberhasilan ini bukanlah kerja saya sendiri, melainkan hasil dari kolaborasi dengan seluruh jajaran di Pemerintah Kota Malang dan dukungan penuh masyarakat. Untuk itu, saya ingin mengucapkan terima kasih atas sinergi dan kerja keras semua pihak,” tambah Wahyu.

Dalam presentasinya di hadapan 14 evaluator, Wahyu didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, serta tim dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Laporan Evaluasi Kinerja Pj. Wali Kota tersebut mencakup 106 indikator, termasuk program prioritas seperti pengendalian inflasi, penanganan stunting, pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), peningkatan layanan publik, pengurangan pengangguran, penanggulangan kemiskinan ekstrem, peningkatan kesehatan, serta serapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan.

Baca Juga:  LOKALISME 2024 Resmi Dibuka di Kota Batu: Dukung Produk Lokal dan Perkuat Ekonomi Kreatif

Wahyu juga menjelaskan bahwa langkah pengendalian inflasi yang diterapkan oleh Kota Malang berhasil masuk dalam 10 kota dengan tingkat inflasi terendah di Indonesia. Selain itu, keberhasilan menangani masalah stunting dan pengangguran terbuka juga diapresiasi oleh evaluator.

Lebih lanjut, Wahyu menambahkan bahwa penghargaan nasional yang diraih Kota Malang dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), yang diserahkan langsung oleh Presiden, juga mendapat pengakuan positif dari para evaluator. “Ini menjadi pencapaian yang sangat membanggakan bagi Pemerintah Kota Malang,” jelas Wahyu.

Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menjelaskan bahwa evaluasi kinerja Pj Kepala Daerah oleh Itjen Kemendagri ini merupakan kegiatan rutin setiap tiga bulan sekali. “Sejak evaluasi pertama hingga yang ketiga, apresiasi positif terus diberikan kepada Pemkot Malang di bawah kepemimpinan Bapak Pj Wali Kota Wahyu. Ini menunjukkan bahwa kinerja Pemkot semakin meningkat dan berkualitas,” kata Erik.