PJ Gubernur Jatim Mengapresiasi Penurunan Indeks Risiko Bencana
CITILIVE – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono, mengungkapkan apresiasinya terhadap penurunan indeks risiko bencana di wilayah provinsi tersebut selama lima tahun terakhir.
Indeks risiko bencana Jatim mencapai 101,65 pada tahun 2023, menurun sebesar 7,04 poin dari tahun sebelumnya, yakni 108,69.
“Penurunan indeks risiko bencana menunjukkan komitmen serius Pemerintah Provinsi Jatim dalam menanggulangi bencana,” ungkapnya dalam keterangan tertulis setelah menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di Bandung, Jawa Barat, pada hari Rabu.
Adhy menyebut bahwa Pemprov Jatim telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor 188/741/KPTS/013/2023 tentang Klaster Logistik Penanggulangan Bencana, serta SK Gubernur Jatim Nomor 188/670/KPTS/013/2023 tentang Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana.
“Kedua SK tersebut mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya dalam penanggulangan bencana di Jatim,” katanya.
Dilansir dari antaranews.com, Pj Gubernur Adhy melibatkan seluruh jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Jatim sebagai sahabat Taruna Siaga Bencana (Tagana) melalui pelatihan Disaster Leadership Academy (DiLA).
“Kami ingin seluruh pimpinan pratama menjadi contoh dalam penanganan bencana. Jika pemimpin tidak memiliki rasa krisis, kepedulian, dan empati, maka akan sulit untuk mengatasi bencana,” tambahnya.
