Pertama di Indonesia, Desa Sidomulyo Batu Resmikan Mall Bunga
BATU, Malangpost.id – Pemerintah Kota Batu meluncurkan Mall Bunga Sidomulyo, menariknya mall bunga tersebut pertama di Indonesia. Ribuan tanaman hias langsung dari petaninya, mal bunga pertama itu diresmikan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Rabu, (16/6).
Pelaunchingan Mall Bunga Sidomulyo ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko. Ia sangat mengapresiasi terobosan Mall Bunga ini karena menurutnya permintaan pasar terhadap tanaman hias melonjak drastis dalam masa pandemi COVID-19. Untuk itu, Mal Bunga Sidomulyo sangat tepat didirikan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Baca juga : Desa Gunungsari Kota Batu, Deklarasikan Sebagai Desa Damai Jatim
‘’Mall bunga yang juga bisa dijadikan wisata ini tidak ada dimanapun kecuali di Kota Batu. Ini akan memanjakan orang orang yang hobi berkebun, disini adalah surganya,” katanya.
Selain itu Desa Sidomulyo juga meresmikan Kantor Desa Wisata, melalui Kantor Desa Wisata itu, diharapkan mampu menjadi tempat jujugan wisatawan. Untuk mengetahui wisata apa saja yang ada di Desa Sidomulyo. Serta berbagai macam paket wisatanya. Setelah melakukan launching Mall Bunga, Desa Sidomulyo memiliki 17 paket dan daya tarik wisata desa.
Kepala Desa Sidomulyo, Suharto mengatakan. Sejumlah 17 paket wisata itu, salah satunya adalah budidaya tanaman hias, budidaya tanaman krisan, wisata edukasi kokedema, petik apel, petik strawberry, budidaya ikan, offroad dan sejumlah paket wisata lainnya.
Pelengkap Paket Wisata Desa Sidomulyo
Selain itu, dibangunnnya Mall Bunga, bukan untuk menandingi Pasar Wisata Sidomulyo yang sudah ada lebih dulu. Namun sebagai pelengkap paket wisata yang ada di Desa Sidomulyo.
“Mall Bunga ini bukan bangunan baru. Sebelumnya, di lokasi tersebut telah digunakan para petani bunga, untuk menanam dan memasarkan hasil budidayanya,” ujar Suharto
Kepala Disparta Pemkot Batu Arief As Siddiq juga berupaya menghidupkan kembali Kota Batu sebagai sentra tanaman hias Nasional yang menjadi jujugan wisatawan dari berbagai daerah. Menurutnya pihaknya hadir untuk mengembangkan Desa Sidomulyo sebagai daerah sentra bunga, karena tanaman hias yang diperdagangkan merupakan milik warga setempat yang mayoritas mata pencahariannya sebagai petani bunga.
Baca juga : Menparekraf Sandiaga Uno : Kota Batu is The Honeymoon City of Indonesia
‘’Mall Bunga Sidomulyo ini seluas 5 hektar berada di Dusun Sidomulyo, Desa Sidomulyo. Kami (Disparta) menyediakan 23 unit troli agar memudahkan wisatawan membawa hasil belanjaan mereka. Ini terobosan kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi wisatawan,” pungkas Arief.
Salah satu petani bunga yakni Sutikno, sangat menyambut baik konsep Mall Bunga Sidomulyo tersebut, karena dinilai sangat menguntungkan bagi petani. Di kebunnya yang terhampar berbagai tanaman hias yang terdiri dari 40 jenis tanaman.
Ia juga mengaku memang selama pandemi ada penurunan namun tak terlalu signifikan. Penurunan omzet berkisar sekitar 20 persen saja.
“Pandemi menurun jadi 80 persen. Rata-rata sebulan Rp 4-5 juta. Di masa normal bisa Rp6 juta-7,5 juta,” ujarnya.