Percantik Alun-Alun Merdeka, Rp 727 Juta Dikucurkan
CITILIVE – Alun-Alun Merdeka terus dipercantik. Tahun ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menambah lampu penerangan. Proyek yang menghabiskan anggaran ratusan juta tersebut sudah masuk tahap lelang.
Pemerintah Kota Malang kembali melakukan revitalisasi sebagian Alun-alun Kota Malang pada tahun ini.
Rencananya, pembangunan Alun-alun tidak menggunakan dana APBD, tapi menggunakan dana bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertamanan DLH Kota Malang Teguh Santoso mengatakan, lelang penggarapan alun-alun merdeka dimenangkan oleh PT Banusa.
Hal itu disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji di Masjid Jami Agung Kota Malang.
Menurutnya, tengah dikaji rekayasa lalu lintas di kawasan Jalan Merdeka yang memutari Alun-alun Kota Malang. Nantinya, khusus Jalan Merdeka Barat akan ditutup dan hanya akan digunakan untuk menuju ke Masjid Agung Jami Kota Malang.
Dalam pembangunan nanti, Alun-alun akan seperti menyatu dengan Masjid Agung Jami. Akan ada shaf yang menjadi penghubung antara Alun-alun dengan Masjid Jami. Karena selama ini, jika jamaah di Masjid Agung Jami membludak sampai ke Alun-alun, seperti saat Salat Id hari ini.
“Masjid Agung Jami akan menjadi sentralnya di Jalan Merdeka Barat. Nanti akan ada shaf yang nyambung ke Alun-alun. Karena itu, kami mohon doa restunya. Mungkin nanti saat Salat Idul Adha jalan itu sudah mulai ditutup,” ungkap Sutiaji.
“Nantinya hanya akan menjadi akses untuk menuju ke Masjid Agung Jami. Rekayasa lalu lintasnya sudah dilakukan dan akan diterapkan nanti saat dilakukan pembangunan Alun-alun yang menggunakan dana CSR,” kata Sutiaji.
”Pelaksanaannya sekitar lima hari ke depan. Masih menunggu jaminan pelaksanaan diserahkan,” ujar Teguh kemarin (7/8).
Dia menambahkan, waktu pengerjaan akan berlangsung sekitar 90 hari. “Anggarannya di kisaran Rp 727 juta, dari penawaran pagu anggaran Rp 908 juta,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Malang Laode KB Al Fitra mengungkapkan, ada sekitar 5 jenis lampu akan dipasang di kawasan Alun-alun Merdeka.
”Yang pertama akan dilakukan penataan jaringan lama, yakni pembongkaran instalasi yang tidak terpakai,” ungkap Laode.
Pada bagian tengah alun-alun akan dipasang lampu dengan tiang tinggi yang mengitari. Kemudian lampu model penerangan jalan umum (PJU) akan dipasang di sisi cabang.
”Nantinya, pada jalan utama menuju plaza dari arah barat dan timur akan dipasang lampu dekorasi model heritage,” tambahnya.
Lampu sorot juga akan dipasang di area pohon pelindung. Sedangkan area sudut Alun-Alun Merdeka akan dipasangi lampu gantung.
”Itu di area kios lama serta tempat duduk di samping kios,” lanjut pejabat eselon III B Pemkot Malang itu.
