Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
28/06/2025
CITILIVE

Perayaan Waisak 2025 di Vihara Dhammadipa Arama Batu, Momentum Damai Umat Buddha

rifamahmudah
  • Mei 11, 2025
  • 2 min read
Perayaan Waisak 2025 di Vihara Dhammadipa Arama Batu, Momentum Damai Umat Buddha

CITILIVE – Suasana damai dan khusyuk menyelimuti Vihara Dhammadipa Arama, yang terletak di Jalan Raya Mojorejo, Dusun Ngandat, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, saat umat Buddha memperingati Hari Raya Waisak 2569 BE.

Momen sakral ini menjadi pengingat spiritual sekaligus bentuk syukur atas tiga peristiwa agung dalam kehidupan Sang Buddha: kelahiran, pencerahan, dan parinirvana. Samanera Subodhalankaro, petugas Vihara Dhammadipa Arama, menjelaskan bahwa peringatan Waisak kali ini mengusung semangat “Sebulan Pendalaman Damai” sebuah rangkaian kegiatan yang digelar selama satu bulan penuh menjelang puncak Waisak.

“Kami mengajak umat Buddha untuk tidak hanya merayakan secara simbolis, tapi benar-benar menyelami nilai-nilai Dhamma dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Kegiatan Penuh Makna Sambut WaisakRangkaian perayaan mencakup Puja Bakti, ceramah Dhamma oleh Bhikkhu senior, hingga meditasi bersama. Selain itu, umat juga mengadakan kunjungan ke tempat-tempat suci serta berbagi berkah kepada masyarakat sekitar. Semua kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran spiritual dan nilai-nilai kasih sayang yang lebih dalam.

“Peringatan Waisak bukan hanya ritual, tapi pengingat agar manusia hidup dengan welas asih, rendah hati, dan menjauhi kebencian,” tambah Samanera Subodhalankaro.Tema Waisak 2025: Kebijaksanaan Dasar Kerukunan Bangsa.

Tahun ini, Sangha Theravada Indonesia mengusung tema nasional: “Kebijaksanaan Dasar Kerukunan Bangsa”. Tema ini tidak hanya relevan bagi umat Buddha, tapi juga sebagai ajakan universal untuk menjaga harmoni di tengah perbedaan yang ada. “Kebijaksanaan bukan hanya soal intelektual, tapi tentang memahami, menerima, dan hidup berdampingan dengan damai,” jelasnya.

Waisak dan Spirit Toleransi di Kota Batu

Sebagai salah satu kota wisata spiritual di Jawa Timur, Kota Batu menunjukkan wajah toleransi yang kuat. Vihara Dhammadipa Arama menjadi simbol keberagaman dan kerukunan antarumat beragama. Setiap perayaan besar seperti Waisak, tak hanya dihadiri umat Buddha, tetapi juga masyarakat umum yang ingin merasakan suasana damai dan penuh refleksi.

Baca Juga:  DLH Kota Malang Gelar Pembinaan Limbah B3 untuk Pelaku Usaha

Kondisi ini turut memperkuat narasi bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan Batu menjadi contoh nyata hidup harmonis dalam perbedaan.

Refleksi Spiritualitas dan Harapan Damai

Hari Raya Waisak 2025 menjadi pengingat penting bahwa kebahagiaan sejati lahir dari kedamaian batin. Perayaan ini mengajak semua pihak, tak hanya umat Buddha, untuk merenungkan ulang nilai-nilai dasar kehidupan: cinta kasih, kebijaksanaan, dan pengendalian diri.“Semoga Waisak membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi semua makhluk tanpa terkecuali,” pungkas Samanera Subodhalankaro.

Mari rayakan semangat Waisak dengan menyebarkan pesan damai dan kasih sayang di lingkungan kita.

Bagikan artikel ini agar lebih banyak orang merasakan kedamaian yang terpancar dari Waisak 2025.