Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
12/07/2025
CITILIVE

Penutupan Porprov Jatim IX 2025 Meriah di Kanjuruhan: Sinergi Budaya, Apresiasi Atlet, dan Harapan Menuju Surabaya 2027

rifamahmudah
  • Juli 6, 2025
  • 2 min read
Penutupan Porprov Jatim IX 2025 Meriah di Kanjuruhan: Sinergi Budaya, Apresiasi Atlet, dan Harapan Menuju Surabaya 2027

CITILIVE – Gelaran akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 resmi ditutup dalam suasana meriah dan penuh kolaborasi lintas sektor di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu malam (5/7). Ribuan warga memadati stadion dalam acara penutupan yang menggabungkan hiburan rakyat, pesan kebudayaan, dan semangat olahraga.

Acara dimulai sejak sore dengan senam jantung sehat, dilanjutkan pertunjukan 3.000 penari Tari Bapang, 1.100 hadrah Ishari, dan atraksi Polisi Cilik. Penampilan ini bukan sekadar pertunjukan, tetapi mewakili filosofi budaya, kesehatan, dan spiritualitas yang dijunjung tinggi masyarakat Malang. Bupati Kab Malang HM Sanusi menyatakan bahwa Porprov ini memberi dampak positif besar, termasuk pada sektor ekonomi lokal. “Kami berterima kasih atas kehadiran seluruh kontingen yang telah berkontribusi memajukan perekonomian Malang Raya. Mohon maaf bila ada hal yang kurang berkenan selama menjadi tuan rumah,” ujarnya.

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan apresiasi atas kesuksesan penyelenggaraan Porprov 2025. Ia menilai bahwa kolaborasi antara tiga kepala daerah di Malang Raya telah membuahkan penyelenggaraan olahraga yang lancar dan meriah. “Secara umum, Porprov IX berjalan dengan sangat baik. Ini hasil kerja bersama semua pihak,” kata Emil.

Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil juga menyampaikan pesan penting bagi seluruh atlet. Ia mengajak para atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan prestasi menuju tingkat nasional dan internasional. “Selamat bagi yang berhasil meraih medali. Yang belum, jangan menyerah. Teruslah berlatih dan berjuang,” serunya.

Menariknya, perolehan medali emas di Porprov kali ini tercatat merata, tidak didominasi oleh satu atau dua daerah saja.“Distribusi medali emas merata. Ini menandakan kompetisi semakin ketat dan berkualitas,” tambah Nabil. Sebagai penanda berakhirnya Porprov 2025, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara simbolis memadamkan api obor Porprov dan menyerahkan bendera kepada Wali Kota Surabaya sebagai tuan rumah Porprov X tahun 2027 mendatang.

Baca Juga:  Usai Dilantik, Pengurus HKPI Bertekad Profesional Tangani Perkara Kepailitan

Penutupan dimeriahkan konser artis nasional seperti Tasya Rosmala, Gerry Mahesa, Niken Salindri, Arlida Putri, serta pesta kembang api megah yang menerangi langit Stadion Kanjuruhan dan memukau seluruh penonton. (Ab)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *