Pengurus HIPMI Kota Malang Resmi Dilantik, Siap Lahirkan 1.000 Pengusaha Muda

CITILIVE – Pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Malang resmi dilantik dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke-5 yang digelar di Hotel Aliante, Sabtu (19/7). Pelantikan tersebut turut dihadiri Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi.
Ketua HIPMI Kota Malang terpilih, Hendi Suryo Leksono, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat peran HIPMI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui penguatan kewirausahaan.

“Mengusung tagline Berani Berhasil, kami punya lima fokus utama: Bangkitkan usaha kota, Ekspansi jejaring, Reformasi tata kelola organisasi, Hasilkan output lebih bagi anggota, Sosial berdampak, serta Lahirkan 1.000 pengusaha muda,” tegas Hendi. Program seribu pengusaha menjadi salah satu prioritas utama yang akan diwujudkan melalui penciptaan ekosistem jejaring antar warga dan pelaku usaha muda.
Hendi menyebut program tersebut bertujuan untuk menciptakan kolaborasi antar wirausaha, sehingga bisa saling menguatkan dan berkembang bersama. Sebagai langkah konkret, HIPMI Kota Malang akan menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota Malang, termasuk dengan Diskopindag dan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan). Dalam waktu dekat, direncanakan ada lima nota kesepahaman (MoU) yang akan diteken, salah satunya terkait penguatan kewirausahaan lokal. “Ke depan, kami juga akan berkolaborasi dengan BPD HIPMI untuk mendukung pendanaan startup dan meluncurkan program HIPMI Fresh Mart bersama Dispangtan yang akan menampung hasil urban farming,” jelasnya.
Hasil-hasil pertanian kota seperti sayuran, ikan, dan ayam dari urban farming akan dikonsolidasikan dalam HIPMI Fresh Mart, lalu disalurkan ke pelaku usaha anggota HIPMI, terutama di sektor kuliner. Selain itu, HIPMI juga sedang menjajaki kerja sama dengan perbankan guna memperluas akses permodalan bagi para pengusaha muda. Hendi menyampaikan bahwa pihaknya juga akan menambahkan kategori ekonomi kreatif ke dalam fokus pengembangan kewirausahaan baru.
“Kami ingin memperluas kewirausahaan ke sektor digital dan kreatif, dengan menggandeng influencer, afiliator, serta kanal-kanal kreatif yang berkembang saat ini,” tutup Hendi. (Ab)