Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
24/10/2024
CITILIVE

Pengamat: Cak Imin dan Gus Ipul Disatukan di Kabinet Demi Sukseskan Pembangunan

Selli
  • Oktober 24, 2024
  • 2 min read
Pengamat: Cak Imin dan Gus Ipul Disatukan di Kabinet Demi Sukseskan Pembangunan

CITILIVEPengamat politik dari Universitas Brawijaya, Andhyka Muttaqin, menyatakan bahwa penempatan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam Kabinet Merah Putih merupakan upaya Presiden Prabowo Subianto untuk merangkul berbagai kalangan demi mendukung program pembangunan nasional. Menurutnya, langkah ini menunjukkan upaya Prabowo untuk menyatukan berbagai elemen, termasuk Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang sempat mengalami ketegangan.

“Menurut saya, kehadiran Gus Ipul dan Muhaimin di kabinet menunjukkan bahwa Presiden Prabowo ingin merangkul Nahdlatul Ulama dan PKB. Ini bisa menjadi langkah rekonsiliasi atas ketegangan yang terjadi beberapa waktu lalu,” ujar Andhyka di Malang, Jawa Timur, Rabu (23/10/2024).

Sebelumnya, hubungan antara Nahdlatul Ulama dan PKB sempat memanas dengan beberapa pernyataan saling konfrontatif dari masing-masing pihak. Penempatan dua tokoh ini di kabinet dipandang sebagai strategi cerdas dari Prabowo untuk menjaga stabilitas pemerintahan yang diharapkan berjalan harmonis.

Andhyka juga menjelaskan bahwa Gus Ipul dan Cak Imin, yang memiliki basis pendukung besar di Jawa Timur, diakomodasi dalam kabinet untuk membantu memastikan keberhasilan program pembangunan nasional selama lima tahun ke depan.

“Jika perbedaan kepentingan tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat memicu permasalahan yang lebih besar,” tambah Andhyka.

Dilansir dari Antara News, ia menegaskan pentingnya profesionalisme dalam kabinet. Prabowo diharapkan dapat mengarahkan seluruh menteri, termasuk Gus Ipul yang menjabat sebagai Menteri Sosial dan Cak Imin yang diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, agar bekerja secara profesional.

“Keberhasilan Kabinet Merah Putih akan sangat bergantung pada kemampuan Prabowo dalam meredam ketegangan politik,” lanjutnya.

Pada sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Jakarta, Prabowo Subianto juga menekankan bahwa kunci kemajuan bangsa terletak pada kerja sama dan kesatuan di antara para elit. Dia juga meminta para menteri di kabinetnya untuk bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Baca Juga:  Pengamat: Kriteria Calon untuk Menyaingi Khofifah dalam Pilkada Jatim

Presiden Prabowo telah melantik 48 menteri dalam Kabinet Merah Putih pada 21 Oktober 2024, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 133/P Tahun 2024 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *