Pemkot Tambah Rumah Sakit di Surabaya Utara dan Selatan
CITILIVE – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana menambah dua rumah sakit umum daerah (RSUD) di wilayah Surabaya bagian selatan dan utara sebagai bagian dari tindak lanjut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan pada Minggu bahwa rumah sakit di Surabaya Utara akan memanfaatkan gedung Lapangan Tembak, Kedung Cowek, yang sebelumnya digunakan untuk perawatan pasien COVID-19.
“Pada 2024, kami akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur. Kemudian, pada tahun berikutnya, kami akan membangun rumah sakit di Surabaya Selatan dan Lapangan Tembak,” ujar Eri.
Penambahan dua rumah sakit ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di setiap wilayah Surabaya.
Dua rumah sakit tersebut juga akan melengkapi keberadaan RSUD Surabaya Timur yang ditargetkan beroperasi pada September 2024.
“Seharusnya dalam lima tahun ini, tiga rumah sakit akan terbangun, yakni Rumah Sakit Lapangan Tembak, Rumah Sakit Surabaya Timur, dan Rumah Sakit Surabaya Selatan,” katanya.
Dilansir dari antaranews.com, Lokasi pembangunan Rumah Sakit Surabaya Selatan masih dalam tahap kajian, namun satu wilayah yang diproyeksikan adalah kawasan Wiyung.
Eri berharap tambahan dua rumah sakit ini akan mengurangi antrean pasien di tiga rumah sakit milik Pemkot Surabaya saat ini, yakni RSUD dr Soewandhie, Bhakti Dharma Husada (BDH), dan Surabaya Timur.
“Jika di RSUD dr Soewandhie ada layanan kemoterapi, maka layanan yang tidak ada di sana akan dibuka di Surabaya Selatan, dan yang tidak ada akan diadakan di Surabaya Timur. Tujuannya agar pelayanan kesehatan lengkap,” tambahnya.
Secara terpisah, Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Iman Kristian, menyebut bahwa desain dasar pembangunan dua rumah sakit ini telah disiapkan dan masuk dalam RPJMD Kota Surabaya 2021-2026.
“Pembahasan sudah masuk dalam tahun depan, dan sedang dalam proses RPJMD di Bappeda Litbang,” ujarnya.
Iman menyatakan bahwa rumah sakit di Lapangan Tembak dan Surabaya Selatan diproyeksikan memiliki standarisasi tipe A dengan kapasitas sekitar 250 tempat tidur.
“Rumah sakit dengan layanan tipe A harus memiliki sekitar 250 tempat tidur,” ucap Iman.
Sementara itu, terkait progres Rumah Sakit Surabaya Timur, Iman menyebutkan bahwa pembangunannya telah mencapai 45 persen, dengan struktur gedung hampir selesai.
“Perlengkapan medis diharapkan akan masuk sekitar bulan ini atau Agustus,” tambahnya.