Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
03/12/2024
CITILIVE

Pemkot Malang terapkan Pengaturan Waktu Pengangkutan Sampah di Enam TPS

Selli
  • November 14, 2024
  • 2 min read
Pemkot Malang terapkan Pengaturan Waktu Pengangkutan Sampah di Enam TPS

CITILIVEPemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, mulai menerapkan sistem pengaturan waktu pengangkutan sampah di enam lokasi tempat penampungan sampah (TPS) percontohan. Sistem ini bertujuan untuk mencegah aktivitas pengangkutan sampah mengganggu mobilitas masyarakat, terutama pada jam sibuk.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Rahman Wijaya, mengungkapkan bahwa sistem pengaturan waktu ini difokuskan pada TPS yang berada di jalan protokol agar aktivitas pengangkutan tidak menghambat akses jalan. “TPS di beberapa ruas jalan utama akan menggunakan sistem waktu tertentu dalam pengangkutan sampah, supaya tidak mengganggu aksesibilitas terutama di pagi hari,” jelas Rahman.

Enam TPS yang menjadi percontohan dalam program ini adalah TPS Kartini, TPS Wilis, TPS Sulfat, TPS Purwantoro, TPS Merjosari, dan TPS Kedungkandang. Lokasi-lokasi ini sebelumnya sudah beroperasi, namun kini akan ditingkatkan dan direhabilitasi menggunakan dana tanggung jawab sosial dari berbagai perusahaan.

Dilansir dari Antara News, Dengan jadwal pengangkutan yang lebih teratur, diharapkan dampak dari TPS terhadap masyarakat bisa diminimalkan, sesuai instruksi Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan. Rahman menambahkan, renovasi TPS akan membuatnya lebih tertutup untuk mengurangi kemungkinan sampah tercecer atau menimbulkan bau yang tidak sedap, sekaligus memperhatikan aspek estetika agar area tersebut tetap nyaman bagi pengguna jalan.

“Dengan bangunan TPS yang tertutup, limbah cair dari sampah bisa ditampung sehingga tidak meluber dan menimbulkan bau yang mengganggu,” kata Rahman.

Renovasi enam TPS ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2024. Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menekankan agar proses perbaikan ini selesai pada Desember. “Pak Pj Wali Kota ingin agar semua pengerjaan selesai pada akhir tahun ini,” ungkap Rahman.

Baca Juga:  Tingkat Ekonomi dan Daya Tarik Wisata, Disporapar Adakan Sosialisasi

Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, mengapresiasi kontribusi perusahaan-perusahaan dalam rehabilitasi TPS ini. Menurutnya, keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial ini menunjukkan bahwa dunia usaha di Malang tidak hanya berfokus pada keuntungan semata tetapi juga mendukung pembangunan daerah.

“Sebagai Pj Wali Kota, saya mengapresiasi sinergi positif antara pemerintah dan pelaku usaha dalam menangani program prioritas daerah,” ujarnya.

Ia berharap program ini dapat meningkatkan kenyamanan warga dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang. “Sebagai kota tujuan wisata, Malang perlu ditata dengan baik, terutama di sektor kesehatan lingkungan, agar masyarakat dan pengunjung merasa nyaman,” ujar Iwan.