Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
31/07/2025
CITILIVE

Pemkot Malang Pastikan Inflasi Terkendali Jelang Idul Adha

Selli
  • Juni 12, 2024
  • 2 min read
Pemkot Malang Pastikan Inflasi Terkendali Jelang Idul Adha

CITILIVE – Pemerintah Kota Malangz, Jawa Timur, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memastikan bahwa inflasi di wilayah tersebut tetap terkendali menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah pada 17 Juni 2024.

Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, di Kota Malang pada hari Selasa menyatakan bahwa meskipun Kota Malang mengalami deflasi sebesar 0,08 persen pada Mei 2024, TPID Kota Malang diminta tetap waspada terhadap fluktuasi harga menjelang Idul Adha.

“Meskipun saat ini kita mengalami deflasi, kami akan terus memantau fluktuasi harga. Kami melakukan intervensi melalui sembilan langkah, dan pada Mei 2024 statusnya adalah deflasi,” kata Wahyu.

Wahyu menjelaskan, sembilan langkah yang disiapkan Pemerintah Kota Malang untuk intervensi jika terjadi fluktuasi harga meliputi pemantauan harga dan stok, rapat teknis TPID, menjaga pasokan bahan pokok penting, dan pencanangan gerakan menanam.

Dilansir dari Antara News, langkah-langkah tersebut termasuk melaksanakan operasi pasar murah maupun sidak pasar, koordinasi dengan daerah produsen, realisasi Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk pengendalian inflasi, serta pemberian bantuan transportasi dari APBD.

Ia menambahkan bahwa pada Mei 2024, Kota Malang mengalami deflasi sebesar 0,08 persen. Deflasi ini terjadi karena berbagai intervensi yang dilakukan TPID Kota Malang dan bukan karena daya beli masyarakat yang melemah.

“Bukan karena daya beli rendah. Ini sudah kami bahas dengan TPID dan melibatkan BI, OJK, Bulog, BPS. Deflasi ini terjadi karena intervensi kami. Harapannya, jika terjadi inflasi, kami berangkat dari kondisi minus,” tambahnya.

Selain itu, menjelang Hari Raya Idul Adha, bawang merah masih menjadi salah satu komoditas yang perlu diwaspadai kenaikan harganya. Pemerintah memprediksi adanya kenaikan harga bawang merah menjelang Idul Adha.

Baca Juga:  Semangat Idul Adha 2024 di Masjid Al-Ihsan Sukun Pondok Indah: 7 Sapi dan 19 Kambing Dikurbankan

“Yang menjadi pembahasan adalah bawang merah. Diprediksi bawang merah akan mengalami kenaikan harga menjelang Idul Adha,” katanya.

Untuk menekan kenaikan harga komoditas penting tersebut, Pemerintah Kota Malang telah bekerja sama dengan daerah lain seperti Probolinggo untuk memenuhi pasokan bawang merah di Kota Malang.

Komoditas bawang merah dari wilayah Probolinggo akan didistribusikan ke pasar-pasar rakyat di Kota Malang. Diharapkan, langkah ini mampu menekan harga bawang merah di Kota Malang.

“Kondisi bawang merah masih aman karena kami telah bekerja sama dengan Probolinggo. Kami telah menyimpan stok bawang merah di sana untuk mengantisipasi,” katanya.

Menurut data Sistem Informasi Ketersediaan Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga rata-rata bawang merah di Kota Malang saat ini berkisar antara Rp40.000 hingga Rp50.000 per kilogram.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat bahwa pada Mei 2024, deflasi sebesar 0,08 persen di Kota Malang terjadi karena penurunan harga beras sebesar 5,41 persen yang memberikan kontribusi sebesar 0,22 persen.