Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
22/10/2024
CITILIVE

Pemkot Malang Mulai Salurkan 300 Dosis Vaksin PMK

desi3
  • Juni 27, 2022
  • 2 min read
Pemkot Malang Mulai Salurkan 300 Dosis Vaksin PMK

BALAIKOTA, MALANG LIVE –  Pemerintah Kota Malang (Pemkot) Malang bersama dengan Polresta Malang Kota, mulai menyalurkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada para peternak.

Penyaluran vaksin dilakukan untuk mengatasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ribuan hewan ternak, salah satunya sapi.

Kegiatan pemberian vaksin dilakukan di Kecamatan Kedungkandang pada Senin 27 Juni 2022.

Penyuntikan vaksin diberikan untuk sembilan ekor sapi milik Purnomo (51) dan lima ekor sapi milik Suryono (48).

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, Kota Malang mendapatkan 300 dosis vaksin PMK. Vaksinasi sapi dilakukan terhadap sapi yang terindikasi dan terjangkit PMK.

Edi mengatakan vaksin yang diterima ditargetkan akan selesai disuntikkan dalam kurun waktu tiga hari ke depan. Seluruh wilayah kecamatan di Kota Malang menjadi sasaran.

“Kemampuan tenaga kesehatan kita untuk setiap harinya menyuntik sebanyak 100 ekor,” kata Edi.

Edi menambahkan, vaksin yang ada  saat ini jumlahnya masih terbatas. Untuk Jawa Timur sendiri hanya mendapatkan 360.000 dosis vaksin PMK.

Menurut Edi, karena hal tersebut, pengawasan lalu lintas hewan ternak sangat penting untuk terus dilakukan.

“Vaksin PMK untuk Malang tidak banyak. Karenanya, pergerakan sirkulasi hewan sangat penting. Ketika melintas harus menunjukkan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan),” katanya.

Selain vaksinasi, Pemkot Malang melakukan upaya pencegahan penyebaran wabah PMK supaya tidak meluas dengan beberapa hal. Seperti pemberian antibiotik dan vitamin terhadap sapi yang terpapar PMK.

Sesuai dengan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang pada 24 Juni, total akumulasi sapi yang terpapar PMK berjumlah 352 ekor.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 96 ekor sudah sembuh, dua ekor mati, 160 ekor dilakukan potong paksa, dan 94 ekor dalam masa pengobatan.