Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
01/07/2025
CITILIVE

Pemkot Batu Relokasi PKL Pasar Pagi

Selli
  • April 22, 2024
  • 2 min read
Pemkot Batu Relokasi PKL Pasar Pagi

CITILIVEPemerintah Kota Batu segera melaksanakan relokasi ribuan pedagang kaki lima (PKL) yang telah terverifikasi dan saat ini berjualan di dalam Stadion Brantas ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengungkapkan bahwa sekitar 1.057 pedagang akan direlokasi ke pasar yang merupakan ikon wisata Kota Batu.

“Kami merasa perlu untuk segera merelokasi para pedagang, karena area stadion akan segera direvitalisasi menjadi pusat olahraga di Kota Wisata Batu,” kata Aries.

Aries menjelaskan bahwa para pedagang akan ditempatkan sesuai dengan zonasi yang telah ditentukan, seperti area makanan basah, makanan kering, makanan siap saji, dan non-pangan. Penataan tersebut akan mengalokasikan sebagian pedagang dengan los berukuran 1×2 meter.

Jam operasional pedagang direncanakan mulai pukul 22.00 hingga 07.00 WIB. Para pedagang diharapkan untuk mematuhi aturan jam operasional tersebut dan tidak mengganggu aktivitas Pasar Among Tani pada siang hari.

Aries menambahkan bahwa pemerintah akan memberikan sanksi kepada pedagang yang melanggar aturan tersebut, demi kenyamanan bersama di Pasar Induk Among Tani.

“Tujuannya adalah untuk menciptakan kenyamanan bagi semua pengguna pasar, baik masyarakat Kota Wisata Batu maupun wisatawan,” ujarnya.

Dilansir dari antaranews.com, Dengan kehadiran para pedagang pasar pagi, Pasar Induk Among Tani Kota Batu akan beroperasi selama 24 jam. Hal ini diharapkan tidak hanya akan menjadi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Pengembangan ekonomi di Kota Wisata Batu tidak hanya terfokus pada sektor pariwisata, tetapi juga pada sektor perdagangan yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Batu,” tambahnya.

Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Batu mengungkapkan bahwa relokasi pedagang pasar pagi direncanakan akan dilakukan pada tanggal 6 Mei 2024. Saat ini, pemerintah masih dalam proses persiapan meja dagang untuk para pedagang.

Baca Juga:  Pemkot Batu Siapkan Relokasi Sekolah Terdampak Bencana Tanah Gerak

Para pedagang akan ditempatkan di pasar yang telah dibangun dengan biaya mencapai Rp166 miliar, didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pasar ini dibangun dengan konsep tiga lantai, dengan lantai pertama untuk area basah, lantai kedua untuk area kering, dan lantai ketiga untuk kuliner dan kantor.

Pasar tersebut, yang terletak di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, mulai dibangun pada tahun 2021 dan memiliki 1.716 kios serta 914 los, dengan kapasitas mencapai kurang lebih 2.630 pelaku usaha atau pedagang.