Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
14/09/2025
CITILIVE

Pemkot Batu Kebut Program Bedah Rumah, Fokus Tuntaskan 88 Rutilahu di Semester II

rifamahmudah
  • Juli 25, 2025
  • 2 min read
Pemkot Batu Kebut Program Bedah Rumah, Fokus Tuntaskan 88 Rutilahu di Semester II

CITILIVE – Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) terus mempercepat pelaksanaan program bedah rumah bagi warga kurang mampu. Hingga akhir semester I 2025, tercatat sebanyak 64 rumah tidak layak huni (rutilahu) telah diperbaiki. Jumlah ini setara dengan 42 persen dari total target tahun ini, yaitu 152 unit rumah.

Kepala Disperkim Kota Batu, Arief As Siddiq, menyatakan bahwa capaian tersebut masih akan ditingkatkan pada semester II dengan mengoptimalkan sisa kuota sebanyak 88 rumah. Verifikasi ulang sedang dilakukan untuk memastikan semua proposal penerima bantuan memenuhi kriteria teknis.

“Tahun ini kami targetkan lebih agresif, dengan mengedepankan semangat gotong royong serta sinergi bersama para donatur lokal. Kami berharap capaian semester II bisa maksimal,” ujar Arief saat ditemui di Balaikota Among Tani, Kamis (24/7).

Arief menyebutkan bahwa program bedah rumah tidak hanya sekadar memperbaiki bangunan, tetapi juga menjamin standar kelayakan tempat tinggal. Setiap unit rumah mendapatkan bantuan senilai Rp 30 juta yang dicairkan dalam dua termin untuk memastikan pembangunan berjalan cepat dan terkontrol.

“Perbaikan yang dilakukan mencakup atap, lantai, dinding, serta fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK). Kami menerapkan standar sanitasi yang layak agar rumah yang dibangun benar-benar sehat dan aman untuk dihuni,” tambahnya.

Program ini mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 4,56 miliar dari APBD Kota Batu 2025. Dari total 103 proposal yang masuk pada semester I, hanya 64 yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis. Sisanya gugur karena tidak sesuai kriteria, seperti kepemilikan lahan yang belum jelas atau kondisi bangunan yang tidak masuk kategori rutilahu.

Disperkim mencatat, program bedah rumah juga berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan di Kota Batu. Berdasarkan data terbaru, angka kemiskinan di wilayah ini menurun dari 3,79 persen pada tahun 2023 menjadi 3,31 persen pada 2024.

Baca Juga:  Wali Kota Malang Resmikan SPAM Bango, Bukti Nyata Komitmen Pemimpin untuk Akses Air Bersih Warga

“Program ini sejalan dengan target pengentasan kemiskinan. Kami tidak hanya memperbaiki rumah, tetapi juga membangun martabat dan kualitas hidup masyarakat,” tandas Arief.

Disperkim menegaskan akan terus menggandeng stakeholder, termasuk CSR perusahaan dan elemen masyarakat, untuk memperluas cakupan bantuan. Dengan langkah ini, pemerintah berharap tak ada lagi warga Kota Batu yang tinggal di rumah tak layak pada tahun-tahun mendatang. (Ab)

1 Comment

  • mekanik servis

Comments are closed.