Pemkot Batu Dorong Inovasi Warga dalam Mengelola Sampah

CITILIVE – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu sedang menggalakkan inovasi warga dalam pengelolaan sampah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah di masyarakat. Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif yang dilakukan oleh warga RW 09 di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo.
Warga RW 09 Kelurahan Dadaprejo telah menciptakan inovasi untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di lingkungan mereka. Salah satu inovasi tersebut adalah pembuatan juglangan atau lubang sedalam dua meter dengan lebar satu meter untuk mengelola sampah. Lubang tersebut diisi dengan sampah organik dan dikelola oleh masyarakat setempat.
Dilansir dari antaranews.com, Setelah delapan bulan, sampah organik yang disimpan di lubang tersebut akan menjadi kompos yang kemudian dijual, dan hasilnya disalurkan ke tiap-tiap RT yang berpartisipasi. Warga yang terlibat dalam program ini akan memilah sampah menggunakan ember dan kemudian memasukkannya ke dalam lubang tersebut, yang terbagi menjadi sampah produktif dan sampah residu.
Aries menegaskan bahwa inisiatif ini menunjukkan kesadaran tinggi warga terhadap lingkungan mereka, dan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Ia berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain, khususnya di wilayah Kota Batu, untuk meningkatkan kesadaran akan pengelolaan sampah yang juga memiliki nilai ekonomi.
Pemkot Batu berkomitmen untuk menyelesaikan masalah pengelolaan sampah pada tahun 2024 dengan mengoptimalkan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di tiap-tiap desa. Peranan aktif masyarakat sangat diperlukan dalam program ini, dan Pemkot Batu akan memberikan pendampingan untuk menyelesaikan masalah residu sampah di tingkat desa dan kelurahan.
Dengan kerja sama dan semangat inovasi yang tinggi, diharapkan keberhasilan program ini akan memberikan dampak positif bagi warga Dadaprejo dan dapat dijadikan contoh untuk diterapkan di daerah lain.