Pemkab Malang Mendorong Desa Digital Mampu Majukan Perekonomian Desa
Malang Live – Transformasi digital pelaku Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi modal penting di tengah tantangan pandemi COVID-19 yang mengharuskan semua aktivitas bisnis dijalankan secara digital.
Dalam mengembangkan digitalisasi di desa dan mengembangkan Badan Usaha BUMDes nantinya disetiap desa diperlukan jaringan digital yang terintegrasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang rencananya, Pemkab Malang menggandeng Telkom, menggelar Sosialisasi Desa Digital dan Pengembangan Bumdes. Sosialisasi tersebut dilakukan di Pendapa Agung Kabupaten Malang.
Kegiatan sosialisasi dibuka langsung oleh Bupati Malang Sanusi dan diikuti sejumlah Kepala OPD Pemkab Malang, camat, serta Kades se Kabupaten Malang.
Dalam sambutannya, Bupati Malang Sanusi mengatakan,”selain mengembangkan potensi desa, pemasaran, dan percepatan akses, pelayanan yang bersifat digital juga diharapkan akan mendorong peningkatan layanan publik”.
“Desa Digital dapat dijadikan sebagai katalisator peningkatan kinerja ekonomi desa. Karena Desa Digital, direncanakan akan memiliki website dan akun media sosial untuk promosi dan berita, sistem e-commerce beserta aplikasi yang sesuai,” ujar Sanusi.
Pada Perkembangan teknologi internet selama pandemi ini mulai merambah perdagangan online menjadi cara paling efisien dan efektif bertahan dan meraih penjualan maksimal kedepannya.
“Konsep digital terdiri dari software, hardware dan jaringan. Program desa digital ini bicara kebutuhan pelayanan publik untuk desa yang berbasis digitalisasi. Baik surat menyurat, layanan publik, semuanya berbasis digital,” terang Kepala Diskominfo Kabupaten Malang Ricky Meinardhy.
Ada dua narasumber di dalam acara ini yaitu Dr. Rizal Akbar (viceVice President of Network/IT Strategy, Technology & Architecture at Telekomunikasi Indonesia) dan Dr.(Cand) Koenta Adji Koerniawan, SE.,Ak.,MM.,BKP.,CPA.,CA.,M.Ak. (Dosen FEB-Akutansi, Universitas Telkom Bandung).