Pemkab Malang Melaporkan Putusnya Jalur Lintas Selatan akibat Longsor ke Pemerintah Pusat
CITILIVE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah menyampaikan laporan kepada pemerintah pusat terkait putusnya akses Jalur Lintas Selatan (JLS) Kelok Sembilan di Dusun Panggungwaru, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, akibat longsor.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Rabu (11/12), menjelaskan bahwa penanganan kerusakan JLS tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah pusat karena jalur tersebut berstatus sebagai jalan nasional.
“Pemkab Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga sudah melaporkan hal ini kepada Kementerian Pekerjaan Umum. Kami hanya penerima manfaat dari proyek ini,” ujarnya.
Akses Penting bagi Dua Kabupaten
JLS Kelok Sembilan berfungsi sebagai penghubung antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar. Proyek ini sudah mendekati wilayah Wates, Blitar, namun penyelesaian dan perbaikan jalur sepenuhnya bergantung pada keputusan pemerintah pusat.
“Sebagai proyek nasional, kami hanya bisa menunggu keputusan pusat dan melaporkan kondisi di lapangan,” tambah Didik.
Himbauan untuk Masyarakat
Didik juga mengimbau masyarakat sekitar lokasi kejadian untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan. “Kami sudah memberikan peringatan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena intensitas hujan yang tinggi,” katanya.
Kondisi Longsor
Dilansir dari Antara News, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melaporkan bahwa longsor menyebabkan kerusakan sepanjang sekitar 50 meter di JLS. Sebelum kejadian, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa (10/12) hingga Rabu (11/12) dini hari. Akibatnya, jalur tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, dan pihak kepolisian telah memasang garis pembatas di lokasi.
Dengan laporan ini, Pemkab Malang berharap ada langkah cepat dari pemerintah pusat untuk memulihkan akses JLS, mengingat pentingnya jalur tersebut bagi mobilitas dan konektivitas antarwilayah.
