Pemerintah Kota Batu Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Jateng
CITILIVE – Pemerintah Kota Batu telah mengirimkan bantuan serta sejumlah relawan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Demak dan Karanganyar, Jawa Tengah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa dalam pengiriman bantuan tersebut, delapan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Batu juga diberangkatkan untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak.
“Aku sangat bangga melihat semangat Tagana Kota Batu dalam memberikan pelayanan kebencanaan. Mereka tidak hanya bergerak di Kota Batu tetapi juga di daerah-daerah lain di Jawa Timur dan bahkan di provinsi lain,” ujar Aries.
Dilansir dari antaranews.com, pengiriman delapan relawan Tagana Kota Batu ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-20. Sementara itu, bantuan yang dikirimkan oleh Pemerintah Kota Batu meliputi bantuan logistik.
Aries menambahkan bahwa bantuan untuk warga terdampak banjir di Jawa Tengah, seperti sayur-sayuran, bahan pokok, perlengkapan bayi, dan selimut, diperoleh dari berbagai instansi, pemerintah, dan masyarakat yang terkumpul mulai tanggal 19 hingga 23 Maret 2024.
Pengumpulan bantuan tersebut dilakukan di Posko Bencana Balai Kota Among Tani. Selain barang-barang tersebut, bantuan juga mencakup sumbangan uang dan kebutuhan pokok lainnya.
“Pengiriman bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap wilayah yang terkena musibah kebencanaan, yakni banjir di Kabupaten Demak,” tambahnya.
Harapannya, bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir, mengingat harga sayuran di wilayah tersebut cenderung naik akibat banjir.
Bantuan tersebut dikirimkan oleh Pemerintah Kota Batu menggunakan dua unit truk ke wilayah Kabupaten Demak pada Sabtu malam (23/3).
Banjir di Kabupaten Demak terjadi sejak Kamis (14/3) karena curah hujan tinggi yang meningkatkan debit air dari hulu ke hilir. Banjir menjadi semakin parah setelah enam tanggul di aliran Sungai Wulan jebol, yang berada di perbatasan antara Kabupaten Demak dan Kudus.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, menyatakan bahwa hingga Sabtu (23/3), tiga wilayah masih tergenang banjir, yaitu Demak, Kudus, dan Pati, sementara wilayah lainnya sudah mulai pulih.