Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
18/04/2025
CITILIVE

Pembangunan Kompleks Makam di Malang ditolak Warga karena belum dapat Izin

Selli
  • Januari 15, 2025
  • 2 min read
Pembangunan Kompleks Makam di Malang ditolak Warga karena belum dapat Izin

CITILIVE – (14/1/25) Pembangunan kompleks pemakaman komersial Baqi Memorial Park di Desa Pandanmulyo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, menuai penolakan dari warga setempat. Mereka menolak proyek tersebut dengan memasang pagar dan spanduk penolakan, berharap aspirasi mereka didengar.

Pemerintah Kabupaten Malang menegaskan bahwa hingga saat ini belum menerbitkan izin untuk pembangunan Baqi Memorial Park. Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang menyatakan bahwa proses perizinan masih dalam tahap validasi berkas di pemerintah pusat.

Di sisi lain, pihak Baqi Memorial Park mengklaim telah memenuhi prosedur perizinan yang berlaku. Mereka menyatakan telah mendapatkan persetujuan dari Ketua RT dan RW setempat serta melakukan sosialisasi kepada warga. Branch Manager Baqi Memorial Park Malang, Aditya Fatkhurahman, menyebut bahwa mereka telah berupaya beberapa kali untuk bermusyawarah dengan warga terkait proyek tersebut.

Namun, warga Desa Pandanmulyo tetap menolak pembangunan makam komersial ini. Mereka menuding adanya manipulasi dalam proses perizinan dan merasa tidak dilibatkan secara transparan. Beberapa warga mengaku tanda tangan mereka dikumpulkan tanpa penjelasan yang jelas mengenai tujuan pembangunan.

Sementara itu, pihak Baqi Memorial Park menegaskan akan tetap melanjutkan pembangunan meskipun mendapat penolakan dari warga. Mereka berkomitmen untuk menaati semua peraturan yang ada dan bertanggung jawab atas dampak yang mungkin timbul di lingkungan sekitar.

Situasi ini mencerminkan perlunya komunikasi yang lebih baik antara pengembang, pemerintah, dan masyarakat dalam setiap proyek pembangunan. Transparansi dan keterlibatan aktif semua pihak diharapkan dapat mencegah konflik dan memastikan bahwa kepentingan bersama terjaga.