Hidroponik Bersemi di Malang: Meningkatkan Ekonomi dan Ketahanan Pangan

CITILIVE– Kota Malang terus berinovasi dalam bidang pertanian. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang sukses menggelar pelatihan hidroponik pada rabu (24/7/2024) yang diikuti oleh 160 peserta dari 8 kelurahan. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Pelatihan yang berlangsung di Hotel Mercure Malang tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga praktik langsung dalam merakit dan mengelola sistem hidroponik. Setiap kelurahan mendapatkan dua set lengkap instalasi hidroponik, termasuk bibit, pupuk, dan pompa air.

Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang semakin terbatas di perkotaan. “Hidroponik adalah solusi cerdas untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Dengan sistem ini, kita bisa menghasilkan sayuran segar di lahan yang sangat terbatas, bahkan di pekarangan rumah sekalipun,” ujarnya.

Pj. Walikota Malang, Wahyu Hidayat, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan hidroponik. “Pemerintah berkomitmen untuk mendukung inovasi di bidang pertanian. Kami berharap pelatihan ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, bahkan menciptakan peluang usaha baru,” tegasnya.

Peluang Bisnis Baru
Selain meningkatkan ketahanan pangan, pelatihan hidroponik ini juga membuka peluang bisnis baru bagi masyarakat.Peserta yang telah mengikuti pelatihan akan mendapatkan pendampingan dan fasilitasi untuk memasarkan hasil panen mereka ke toko modern dan hotel.

Manfaat Hidroponik untuk Kota Malang

• Meningkatkan Ketahanan Pangan: Dengan hidroponik, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan sendiri dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
• Menekan Inflasi: Peningkatan produksi pangan lokal dapat membantu menstabilkan harga dan menekan laju inflasi.
• Membuka Peluang Usaha: Hidroponik dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat, terutama di perkotaan.
• Melestarikan Lingkungan: Hidroponik menggunakan lebih sedikit air dan pestisida dibandingkan pertanian konvensional.

Langkah Selanjutnya
Setelah pelatihan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian akan terus memberikan pendampingan kepada peserta.Pemerintah Kota Malang juga akan berupaya memperluas program hidroponik ke kelurahan lainnya.

Pelatihan hidroponik yang digelar di Kota Malang merupakan langkah maju dalam mewujudkan kota yang mandiri dan berkelanjutan. Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, hidroponik dapat menjadi solusi untuk mengatasi berbagai tantangan di bidang pangan dan lingkungan.