Para Model Korban Fetish di Malang, Berharap Kasus Ini Diusut Sampai Tuntas
BALAIKOTA, Malangpost.id – Warganet dihebohkan kasus fetish mukena di Kota Malang. Para korban mayoritas model cantik, satu persatu buka suara. Hasil pemotretannya saat memakai mukena diunggah di akun Twiter fetish @pecinta_mukenah.
Korban pun menulis utas yang menceritakan kronologi hingga menjadi korban fetish mukena, hingga kemudian viral. AL (21) salah satu model atau korban yang sekaligus mahasiswi di salah satu kampus di Malang yang juga korban D, mengatakan bahwa korbannya ada juga yang ibu rumah tangga.
“Untuk korban sendiri kebanyakan adalah orang Malang. Tapi ada juga yang dari luar kota, dan tidak hanya mahasiswa. Karena ada juga yang ibu rumah tangga,” katanya, saat melapor pada Polresta Malang Kota, Jumat ini (20/08).
Seluru korban fetish mukena tersebut telah mengajukan pendampingan dari salah satu lembaga kewanitaan, Woman Crisis Center. “Kita dan teman-teman korban sudah menghubungi lembaga kewanitaan,” terangnya.
Korban mulai curiga ketika hasil foto tidak diunggah di timeline akun online shop mukena tersebut, dan hanya diposting di Instagram Story.
Hingga akhirnya ia mengetahui dari fotografer saat pemotretan tersebut. Jika fotonya justru diunggah di akun Twitter fetish dengan nama selfie mukena.
AL dan para korban lainnya terkejut karena di akun tersebut banyak foto perempuan memakai mukena, disertai dengan alamat lengkap media sosial korban.
Korban menceritakan kisahnya dengan harapan tidak ada lagi korban lain. Utasnya kemudian viral dan banyak korban lain yang kemudian menghubunginya.