Pansus DPRD Kota Malang Bahas Perubahan Nama dan Arah Kebijakan BPR Tugu Artha Sejahtera

Citilve– Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perseroan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tugu Artha Sejahtera mulai dibahas Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Malang. Salah satu poin krusial adalah rencana perubahan nama dan arah kebijakan BPR tersebut agar selaras dengan ketentuan terbaru Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat.Rapat pembahasan yang digelar di ruang paripurna DPRD Kota Malang, Rabu (13/8/2025), dihadiri Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M., jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan anggota dewan.Wali Kota Malang menegaskan, revisi kebijakan ini bukan sekadar perubahan administratif.

“Langkah ini adalah tindak lanjut arahan Kemendagri. Beberapa tugas BPR akan disesuaikan agar pelayanan lebih tepat sasaran, khususnya bagi pelaku UMKM dan sektor ekonomi kerakyatan,” ujarnya.Wahyu menambahkan, pembaruan tersebut akan diiringi evaluasi layanan, pengembangan produk, serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan perbankan. “Kita ingin BPR tidak hanya menjadi lembaga simpan pinjam, tapi juga motor penggerak ekonomi lokal melalui skema pembiayaan yang inovatif,” katanya.Ketua DPRD Kota Malang, Amitya Ratnanggani, menekankan pentingnya perubahan paradigma kerja seiring perubahan nama. “Ruang gerak BPR harus lebih ramah bagi masyarakat. Tidak cukup sekadar memberi bantuan dana, tetapi juga memicu stimulus pembiayaan yang memperkuat pelaku ekonomi kerakyatan,” ujarnya.Amitya menyebut, pembahasan Pansus masih dinamis dan menunggu tuntasnya evaluasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Hasil evaluasi sudah turun, namun belum final. Setelah pembahasan selesai, akan kami paripurnakan. Untuk hal teknis seperti besaran permodalan, masih menunggu penjelasan Pansus,” jelasnya.Selama ini, BPR Tugu Artha Sejahtera menjadi salah satu penopang permodalan warga Kota Malang, terutama bagi usaha kecil dan sektor informal. Melalui perubahan ini, diharapkan BPR dapat memperluas akses pembiayaan, memberikan pendampingan usaha, dan menghadirkan inovasi lyanan yang mampu berkontribusi lebih besar terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. (ABK)