Panglima TNI dan Kapolri Kunjungi SMAK Cor Jesu Kota Malang, Tinjau Vaksinasi Massal
BALAIKOTA, Malangpost.id – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dorong percepatan program vaksinasi, guna tekankan herd immunity. Vaksinasi tersebut digelar di SMAK Cor Jesu Kota Malang, pada Sabtu, (11/9).
Didampingi langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa, Kapolda Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto beserta jajarannya.
“Beliau mendorong supaya program vaksinasi ini terus didukung dan dipercepat. Sehingga masyarakat yang sedang antusias ini bisa tetap mendapatkan vaksin,” kata Agatha Arianti selaku Kepala Sekolah Cor Jesu sekaligus panita 1 vaksinasi massal, Sabtu (11/9).
Vaksinasi massal di Cor Jesu telah menyediakan 5.000 dosis vaksin dengan rincian 2.500 untuk pelajar SMA dan SMK di Malang. Lalu 500 ditujukan bagi keluarga besar Cor Jesu dan 2.000 sisanya untuk komunitas seperti Aremania, HMI, PMII hingga BEM.
Harapan Percepatan Vaksinasi di Kota Malang
Agatha juga menambahkan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap utamanya Kota Malang bisa segera berkoordinasi apabila stock vaksin habis.
“Harapan Bapak Kapolri dan Panglima TNI yaitu percepatan vaksinasi terutama Kota Malang itu cepat mendapatkan vaksin. Beliau memaparkan kalau (stock vaksin) habis cepat disampaikan agar segera di drooping lagi,” terangnya.
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto memaparkan, untuk selalu mendapatkan arahan dari Panglima TNI dan Kapolri, agar bisa menjalin kerja sama dengan berbagai elemen untuk mencapai target herd immunity atau kekebalan komunal.
“Intinya tetap membantu kerja sama dengan beberapa komponen masyarakat instansi TNI. Khususnya Dinkes Kota Malang, Pemerintah Kota Malang untuk pelajar mahasiswa dan komunitasnya,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Buher itu, juga menerangkan akan ada penyaluran masker dari BNPB. Serta beberapa bantuan sosial (Bansos) yang didapatkan dari beberapa instansi. Lalu kemudian disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 dan yang membutuhkan.
“Kita akan menyebarkan masker dan bansos yang ada. Sekitar 5 Ton beras, 500 paket sembako, 100 botol Pro EM-1 terus ratusan ribu masker yang kita sebar. Penyaluran melalui Bhabinkamtibmas, Babinsa dan komunitas,” pungkasnya.