Optimalisasi BUMDes, Bupati Malang Tekankan Komitmen dan Sinergi dengan Bank Jatim
CITILIVE – Untuk meningkatkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pembangunan ekonomi lokal, Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM., menghadiri acara bertajuk Optimalisasi Digital BUMDes Menuju Malang Makmur pada Kamis (12/12). Kegiatan ini diselenggarakan di Pendopo Agung Kabupaten Malang sebagai bentuk kolaborasi strategis antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dengan Bank Jatim. Acara tersebut turut dihadiri jajaran pimpinan Bank Jatim Pusat dan Malang Raya, perwakilan Bank Indonesia dan OJK Malang, perangkat daerah, kepala desa, serta pengurus BUMDes dari seluruh wilayah Kabupaten Malang.
Dalam laporannya, Bupati Sanusi menyampaikan bahwa Kabupaten Malang telah memiliki 376 BUMDes, dengan dua desa terakhir, yakni Desa Petungsewu dan Desa Sidorahayu di Kecamatan Wagir, tengah memproses pembentukan BUMDes. Dari jumlah tersebut, 130 BUMDes sudah memiliki status badan hukum, sementara 211 lainnya dalam proses pengesahan. “Kami akan terus mendorong agar seluruh desa di Kabupaten Malang memiliki BUMDes berbadan hukum. Status ini penting untuk memperluas fleksibilitas pengelolaan usaha serta mempermudah akses permodalan,” ujar Bupati Sanusi.
Bupati juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan profesionalitas BUMDes, baik melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) maupun sistem tata kelola. Ia mengimbau pengelola BUMDes untuk terus berinovasi dan memanfaatkan platform digital guna memperluas strategi promosi. Selain itu, kolaborasi antar-BUMDes juga diharapkan dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih sehat dan produktif di wilayah Kabupaten Malang.
Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan diberikan kepada BUMDes dengan transaksi terbanyak, yakni BUMDes Mekar Sari dari Desa Codo Kecamatan Wajak, BUMDes Sumber Sejahtera dari Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon, dan BUMDes Panguripan Langgeng dari Kecamatan Turen. Ketiganya menerima alat pendukung transaksi yang diserahkan langsung oleh Bupati Malang dan Pimpinan Bank Jatim.
Ke depan, Pemkab Malang berkomitmen memberikan pelatihan, pembekalan, dan pendampingan kepada BUMDes untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks. “Harapan kami, semangat seluruh BUMDes di Kabupaten Malang semakin terpicu untuk mengembangkan perekonomian masyarakat desa, menciptakan peluang usaha baru, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat menuju Malang Makmur,” tutup Bupati Sanusi.
Dengan langkah-langkah ini, BUMDes di Kabupaten Malang diharapkan mampu menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi desa secara berkelanjutan
