Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
09/05/2025
CITILIVE

Opsi Relokasi Pedagang Pasar Besar Malang mulai Dipertimbangkan

Selli
  • Januari 30, 2025
  • 2 min read
Opsi Relokasi Pedagang Pasar Besar Malang mulai Dipertimbangkan

CITILIVE – (28/1/25) Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Arif Wahyudi, mengungkapkan bahwa ada sejumlah opsi lokasi yang dapat digunakan untuk merelokasi pedagang Pasar Besar selama proses renovasi berlangsung. Relokasi ini merupakan langkah awal untuk memperbarui fasilitas di pasar tersebut.

“Lokasi relokasi ada banyak pilihan dan pasti berada di sekitar pasar. Bisa ditempatkan di area belakang Pasar Besar, mendekati alun-alun, atau bahkan Pasar Comboran bisa menjadi alternatif,” ujar Arif di Malang, Selasa.

Ia menegaskan bahwa sebelum relokasi dilakukan, kontrak sewa lapak antara pedagang dan pemerintah setempat harus diselesaikan terlebih dahulu. “Yang penting, kontrak dengan penyewa saat ini harus dibereskan,” katanya.

Pemerintah Kota Malang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar dari APBD 2025 untuk proses relokasi tersebut. Anggaran ini sudah mendapatkan persetujuan dari DPRD Kota Malang.

Dilansir dari Antara News, Menurut Arif, relokasi ini mendesak untuk dilakukan karena kondisi bangunan Pasar Besar sudah tidak layak dan membahayakan, baik bagi pedagang maupun pengunjung. “Renovasi ini mendesak, mengingat bangunan pasar sempat terbakar, instalasi listrik dan airnya terganggu, sehingga harus segera diperbaiki untuk menjamin keamanan dan kenyamanan,” jelasnya.

Renovasi Pasar Besar rencananya akan dibiayai oleh pemerintah pusat dengan alokasi dana sekitar Rp268 miliar yang bersumber dari APBN. Saat ini, Pemerintah Kota Malang telah menyerahkan detail engineering design (DED) kepada pemerintah pusat untuk ditinjau dan disesuaikan dengan permintaan.

Arif menyebut bahwa sejak tahun 2019 hingga 2022, proses renovasi sempat tertunda akibat ketidaksepakatan sebagian pedagang. Namun, permasalahan tersebut kini telah terselesaikan, sehingga diharapkan renovasi dapat segera dimulai.

“Selama beberapa tahun terakhir kami mengawal rencana ini, tetapi terhambat karena ada pedagang yang tidak setuju. Kini kesadaran akan pentingnya pembangunan pasar sudah ada, jadi semoga renovasi bisa segera berjalan,” tutup Arif.