Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
27/06/2025
CITILIVE

OJK dan TPAKD Kabupaten Malang Bekali Ratusan Pekerja Migran dengan Edukasi Keuangan

rifamahmudah
  • Juni 27, 2025
  • 2 min read
OJK dan TPAKD Kabupaten Malang Bekali Ratusan Pekerja Migran dengan Edukasi Keuangan

CITILIVE – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Malang memberikan edukasi keuangan kepada 200 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam kegiatan yang digelar di Kepanjen, Kamis (26/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas nasional untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di kalangan PMI asal Malang yang masuk lima besar daerah pengirim terbanyak menurut data BP2MI per Mei 2025.

Kepala OJK Malang, Farid Faletehan, menekankan pentingnya edukasi ini untuk melindungi hasil jerih payah para PMI agar tidak terbuang sia-sia akibat kurangnya pemahaman terhadap pengelolaan keuangan.

“Kontribusi para PMI signifikan sebagai tulang punggung keluarga. Jangan sampai penghasilan yang didapat hilang begitu saja karena tidak tahu cara mengelolanya,” ujar Farid.

Farid juga mengungkap data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang mencatat tingkat literasi keuangan nasional baru mencapai 66,46%, sementara tingkat inklusi keuangan telah mencapai 80,51%. Gap sebesar 14% inilah, menurutnya, yang membuat sebagian masyarakat rentan terhadap penipuan.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025, program nasional OJK yang berlangsung dari Mei hingga Agustus, dengan berbagai kegiatan seperti Financial Literacy Series, Campaign, hingga Financial Literacy Award.

Hadir dalam acara tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Malang, Prasetyani Arum Anggorowati, Kepala Bagian Perekonomian Setda, Tetuko Luhur Setyo Bathoro, serta Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (Saiful Mashud). Mereka menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah konkret melindungi dan memberdayakan PMI.

“Semoga para PMI dapat memanfaatkan ilmu ini untuk mengelola penghasilan secara bijak demi masa depan yang lebih baik,” kata Prasetyani.

Baca Juga:  Pj Wali Kota Batu Kujungi Mal Pelayanan Publik Among Warga

Selain materi dari OJK, peserta juga dibekali pelatihan perencanaan keuangan oleh Certified Financial Planner, serta pengenalan produk perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, dan layanan keuangan seperti tabungan, KPR, serta mobile banking dari BNI.

Di akhir kegiatan, Tetuko berharap edukasi ini bisa menciptakan efek berantai bagi keluarga PMI.

“Mari bangun kesadaran literasi keuangan agar dana yang dikirim bisa dikelola dengan bijak di rumah,” ujar Tetuko.

Dengan bekal edukasi ini, PMI diharapkan mampu mengelola keuangan secara mandiri, menghindari praktik penipuan, dan turut berkontribusi terhadap ketahanan ekonomi keluarga serta pertumbuhan ekonomi daerah.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *